Sosok

SOSOK Maudy Ayunda, Dikritik Netizen Gara-gara Jadi Jubir Presidensi G-20, Dibilang Kurang Wawasan

Maudy Ayunda ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia pada Kamis (31/3/2022).

Tangkapan layar Instagram Maudy Ayunda
Maudy Ayunda 

TRIBUNCIREBON.COM - Beberapa waktu lalu aktris cantik Maudy Ayunda ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) pemerintah untuk Presidensi G-20 Indonesia pada Kamis (31/3/2022).

Kabar penunjukan Maudy Ayunda sebagai jubir tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate.

Diketahui, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jhonny G Plate memperkenalkan Maudy Ayunda sebagai juru bicara Presidensi G-20 Indonesia.

Baca juga: Fantastis, Ternyata Segini Besaran THR dan Gaji ke-13 Presiden Jokowi

Dalam pidatonya, Maudy Ayunda mengaku terhormat bisa ditunjuk jadi Juru Bicara Presidensi G-20 Indonesia.

"Saya merasa terhormat dipercaya menjalankan tugas menyebarkan informasi terkait Presidensi G-20 Indonesia," kata Maudy Ayunda.

"Saya excited. Ini momentum bersejarah. Ini kesempatan Indonesia mendorong dunia untuk pulih dan bersama-sama atasi tantangan ekonomi global," ungkapnya.

Baca juga: Download Lagu Kamu dan Kenangan - Maudy Ayunda OST Habibie dan Ainun 3, Ada Video Klip & Lirik Lagu

Oleh karena itu, Maudy Ayunda pun menyambut tugasnya ini dengan sukacita dan optimisme.

Menurut Maudy Ayunda, tawaran sebagai Jubir Presidensi G-20 ini adalah kesempatan yang langka.

Sayangnya pemilihan Maudy Ayunda sebagai juru bicara tersebut menuai kritikan dari netizen, bahkan nama Maudy Ayunda bertengger menjadi trending topic di Twitter.

Sejumlah netizen mengira jika wawasan Maudy Ayunda dinilai kurang di bidang ekonomi dan politik.

"Sudah diduga sebelumnya. Penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara G20 akan dikritik karena kurang wawasan dan pengalaman di bidang ekonomi dan politik. Don't get me wrong, I'm not against her. Saya cuma berpendapat, penunjukan dia di sini tdk tepat," ujar akun @famajiiid.

"Kasian juga, cuma dijadikan gimmick. Tapi memang mungkin ini bukan bidangnya Maudy Ayunda dan ybs blm ada pengalaman terkait isu global. Yg nunjuk brarti strateginya keliru, tidak sesuai tujuannya," ucap akun @irtikcantik.

"Cie Maudy Ayunda yg jadi buah bibir di ajang trending topik twitter :D belajar lagi yang rajin ya nak... :D," kata akun @JTK_15.

"Rencana pemerintah appoint maudy ayunda jadi duta G20 cuma buat meredam kritik anak muda dan ngasih sense of relatability. Idenya boomer banget," kata akun @YoungZhouEnlai.

"Maudy Ayunda sekalinya salah langsung trending topic ya," ujar akun @_giveusnothing.

"Maudy ayunda aja masih kena kritik apalagi lo yg bukan apa apa dan bukan siapa siapa," ucap akun @AntiPonzi.

"mempertimbangkan keadaan, kalau jadi jubir menurut gw emang maudy ayunda kurang pengalaman sih ya. kalo tadi cuma speech buat gimmick aja boleh lah ini kan agak lebih serius ya role nya :(," ujar akun @kaeziya.

Baca juga: Maudy Ayunda Tanya Mendikbud Soal Perubahan Sejak Jadi Pejabat, Nadiem Tiup Napas Huh Baru Jawab

Sosok Maudy Ayunda

Ayunda Faza Maudya, B.A., M.A., M.B.A atau yang lebih dikenal Maudy Ayunda lahir pada 19 Desember 1994. Maudy Ayunda adalah seorang aktris, model, aktivis, penulis dan penyanyi berkebangsaan Indonesia.

Ia memulai kariernya dalam film Untuk Rena produksi Miles Films pada tahun 2005. Kemudian ia membintangi beberapa film seperti Perahu Kertas (2012), Refrain (2013), dan Habibie & Ainun 3 (2019).

Untuk karier musik, Maudy merilis album pertamanya pada tahun 2011, Panggil Aku. . . dengan singel hitsnya berjudul "Tiba Tiba Cinta Datang". Sejak saat itu, Maudy telah merils tiga album: Panggil Aku. . . (2011), Moments (2015), dan Oxygen (2018), serta dua album mini: My Hidden Collection (2013) dan The Hidden Tapes: Vol. 1 (2021). Ia juga kerap mengisi jalur suara dalam film-film yang ia bintangi.

Nama: Ayunda Faza Maudya

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 19 Desember 1994

Almamater:

Universitas Oxford
Universitas Stanford

Pekerjaan:

Aktris, model, aktivis, penulis, penyanyi, penulis lagu

Tahun aktif:

2005–sekarang

Tinggi: 165 cm

Penghargaan:
Forbes logo.svg
Forbes Asia 30 Under 30, 2021

Kehidupan pribadi

Maudy merupakan putri dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko. Ia memiliki seorang adik bernama Amanda Khairunnisa.

Maudy memiliki hobi membaca dari kecil, ia belajar membaca di usia 3 tahun. Maudy bersekolah di Mentari Intercultural School, yang awalnya ia memiliki kendala bahasa saat bersekolah di sana. Ia mengaku harus beradaptasi menggunakan bahasa Inggris sedangkan saat itu ia hanya terbiasa dengan bahasa Indonesia dan Jawa.

Setelah penampilan debutnya di film Untuk Rena, Maudy berhenti sejenak di dunia hiburan dan fokus pada pendidikannya. Saat SMP dan SMA, ia aktif di berbagai kegiatan sekolah dan organisasi. Maudy juga pernah menjabat sebagai ketua OSIS di sekolahnya.

Setelah lulus SMA, Maudy diterima di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics). Maudy memulai studinya bulan September 2013 dan lulus pada tahun 2016.

Pada tahun 2019, Maudy berencana melanjutkan S2. Ia berhasil diterima di dua universitas ternama dunia yaitu Universitas Harvard dan Universitas Stanford. Ia memutuskan untuk kuliah di Universitas Stanford dan lulus pada tahun 2021 dengan gelar ganda untuk jurusan bisnis (M.B.A.) dan pendidikan (M.A.).

Pendidikan

SD: SD Al-Izhar
SD: Mentari Intercultural School, Jakarta
SMP: Mentari Intercultural School, Jakarta
SMA: British School Jakarta
S-1: Universitas Oxford, P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) - lulus 2016
S-2: Universitas Stanford, M.B.A. (Master of Business Administration) dan M.A. (Master of Arts in Education) - lulus 2021

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved