Pelajar Bawa Alat Kontrasepsi Saat Terjaring Hendak Ikut Demo Mahasiswa di Jakarta, Ini Pengakuannya

Bukan senjata tajam polisi temukan alat kontrasepsi di dompet pelajar SMA yang akan ikut unjuk rasa mahasiswa di Jakarta.

Editor: Mumu Mujahidin
(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)
Pelajar yang dijaring Satgas Pelajar Kota Bogor membawa alat Kontrasepsi, Senin (11/4/2022). 

PE juga berdalih, alat kontrasepsi itu bukan untuk digunakan, tapi untuk bergaya-gaya.

"Dikasih sama teman. Sudah dua hari juga. Gak digunain. Buat gaya aja," katanya.

Mirisnya lagi, saat berusaha diabadikan oleh wartawan, ia justru memamerkan ekspresi yang jadi sorotan.

Bukannya malu karena kedapatan membawa alat kontrasepsi, pelajar itu justru dengan percaya diri memamerkannya.

Ia bahkan menyunggingkan senyuman lebar sambil memegang alat kontrasepsi itu di tangannya.

Pelajar yang dijaring Satgas Pelajar Kota Bogor membawa alat Kontrasepsi, Senin (11/4/2022).
Pelajar yang dijaring Satgas Pelajar Kota Bogor membawa alat Kontrasepsi, Senin (11/4/2022). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Diberitakan sebelumnya, belasan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Kabupaten Bogor dan Sukabumi diamankan oleh Satgas Pelajar Kota Bogor di Stasiun Bogor, Senin (11/4/2022).

Pantauan TribunnewsBogor.com pukul 09.30 WIB, mereka diamankan kemudian dikumpulkan di SMA Taruna Andigha untuk diperiksa lebih lanjut.

Ketua harian Satgas Pelajar Kota Bogor Mohammad Iqbal menjelaskan, dari hasil pemeriksaan itu para pelajar yang diamankan tersebut memang hendak mengikuti demo di Jakarta.

"Mereka memang mau pergi ke Jakarta. Tapi, ketika ditanya awalnya lugu-lugu. Tapi, pas kita periksa memang benar mau pergi ke sana," ujarnya saat ditemui oleh TribunnewsBogor.com di SMA Taruna Andigha, Senin.

Dari hasil pemeriksaan itu pun, kata Iqbal, ditemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan keberangkatan mereka mengikuti aksi demo di Jakarta.

Baca juga: Puan Maharani Tegaskan DPR RI akan Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi 3 Periode

"Kita temukan hasil chat-an janjian mereka dengan temannya di Jakarta. Juga kita temukan flyer pamplet aksi 11 April di Jakarta," tambahnya.

Meski begitu, pihaknya akan terus menjaga titik-titik yang dianggap rawan sebagai mobilitas perjalanan para pelajar.

Di samping, pihaknya akan segera memanggil pihak-pihak sekolah yang bersangkutan.

"Antisipasi di Kota Bogor kita menjaga 6 wilayah semua titik kita sisir. Fokus utama Stasiun Cilebut, Stasiun Bogor, dan Terminal Baranangsiang," katanya.

"Kita tidak kasih pulang mereka sendiri. Takutnya melalui jalur lain. Tapi, kita hubungi pihak sekolahnya dan orang tuanya," katanya.

Sementara itu, Arya salah seorang siswa SMK asal Sukabumi mengakui memang sudah janjian dengan sekolah lain di Jakarta.

"Sudah janjian sama temen STM di sana. Mau ikut demo," ucapnya.(*)

Baca juga: Ade Armando Babak Belur hingga Nyaris Ditelanjangi Saat Datang Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR

Berita lain terkait Siswa Terciduk Ikut Demo

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved