Ibu Guru Tewas di Kuningan

Bu Guru Nani Sukaningsih Diduga Tewas Dihabisi di Kuningan, Kadinkes Ungkap Beda Penyebab Kematian

Ibu Nani Sukaningsih atau NS (56) yang ditemukan tewas diduga menjadi korban pembunuhan. Kadinkes ungkap beda penyebab

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Istimewa
diduga seorang ibu guru tewas dalam keadaan mengenaskan berlumuran darah di tempat kejadiannya yang merupakan rumah korban di Kuningan, Minggu (10/4/2022). 

Laporan yang diterimanya dari koordinator Guru di Kecamatan Ciwaru, Uca mengungkap bahwa korban meninggal akibat jatuh akibat menginjak kain sarung yang dijadikan keset.

Baca juga: Ibu Guru yang Diduga Korban Pembunuhan di Ciwaru Kuningan, Ternyata Tetangga Kades, Begini Katanya

"Tadi laporan kordinator, korban meninggal gara - gara jatuh dan sebelumnya menginjak kain sarung yang di keset di rumah korban," ujarnya.

Menyinggug soal masa bakti sebagai ASN, kata Uca menyebut untuk kapasitas sebagai tenaga pendidik itu berakhir pada usia 60 tahun.

"Ya jika mengetahui usia korban di usia 56 tahun itu masih aktif. Karena masa bakti terakhir guru itu berusia 60 tahun," ujarnya. 

Sebelumnya, peristiwa yang diduga kuat kasus pembunuhan terjadi di Desa / Kecamatan Ciwaru, Kuningan, hingga membuat warga setempat geger.

Kabar itu sudah beredar di kalangan warga bersamaan dengan menyebarnya sejumlah foto korban yang diduga seorang ibu guru tewas dalam keadaan mengenaskan berlumuran darah di tempat kejadiannya yang merupakan rumah korban.

"Iya, ini saya juga baru mendapat kabar dari kampung. Benar ada korban meninggal dengan kondisi kaki terikat dan ada darah juga di tempat korban," kata Ali saat dihubungi ponselnya, Minggu (10/4/2022).

Disebutkan Ali, korban diketahui sudah dalan kondisi tergeletak, dan untuk peristiwa kejadiannya belum diketahuinya secara jelas.

Namun untuk identitas korban yang meninggal itu diketahui berinisial NS (56) warga Dusun Kahuripan 2, Desa /Kecanatan Ciwaru.

"Iya, korban Ibu N***, seorang guru Kang," katanya.

Hingga berita dilaporkan, petugas kepolisian belum bisa memberikan keterangan sebab jajarannya masih mengumpulkan bukti-bukti di TKP.

"Iya nih, saya sedang meluncur ke TKP Kang," ungkap Kapolsek Ciwaru Iptu Nurjani saat dihubungi ponselnya tadi. 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved