Veronika Melahirkan Bayi Kembar 4, Tapi Semua Anaknya Meninggal Bergiliran

TRIBUNCIREBON.COM - Empat bayi kembar di Minahasa Selatan (Minsel) meninggal dunia beberapa jam setelah lahir.

Diketahui bayi kembar 4 itu merupaka anak dari pasangan muda Cristian Karaseran (25) dan Veronika Theresia Mandang (22) warga Desa Lowian Kecamatan Maesaan, Minsel.

Pasangan muda ini baru saja kehilangan bayi kembar 4 perempuan yang dilahirkan secara normal di rumah sakit Kantia Tompaso Baru Minahasa Selatan, Sabtu (9/4/2022).

Bayi pertama dan kedua meninggal dunia setelah sempat bertahan beberapa jam.

Sementara dua saudara mereka yakni yang nomor 3 dan 4 hanya bertahan hidup selama 30 menit.

Informasi dari Dr. Tony Sumbung, setelah meninggalnya bayi nomor 3 dan 4, anak pertama meninggal dunia  lebih dulu.

"Anak pertama meninggal jam 18.40, dan yang kedua 19.05 WITA," ujar Dr.Tony.

Kedua bayi meninggal dengan analisa yang sama usia kandungan yang belum cukup masih 6 bulan.

Kedua jenazah bayi dibawa ke rumah Chris dan Vero di Desa Lowian, Kabupaten Minsel menggunakan ambulance.

30 Menit di Inkubator

Kelahiran bayi kembar empat di Rumah Sakit Kantia Tompaso Baru, Minahasa Selatan, baru pertama kali ini terjadi.

Menurut Dr. Tony Sumbung, selama ini pihak rumah sakit baru menangani proses persalinan bayi kembar dua.

"Pasien datang kerumah sakit dan langsung ditangani di ruang UGD sekitar pukul 07.15 WITA degan keluhan nyeri perut mau melahirkan," ujar Dr. Tony.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pasien Veronika sudah siap melahirkan.

"Usia kehamilan masih 6 bulan, namun saat diperiksa semua sudah lengkap dan proses persalinan dilakukan," tutur Dr.Tonny.

Proses persalinan berjalan lancar mulai dari bayi pertama sampai bayi ke empat

"Jam 7.30 lahir bayi perempuan spontan letak kepala dengan BB 850 gr, PB 32 cm lahir langsung menangis. Sejam kemudian Jam 8.30 lahir bayi kedua, perempuan, letak kaki, langsung menangis, BB 800 gr, PB 32 cm.

Selang sepuluh menit yakni Jam 8.40 lahir bayi ketiga perempuan, letak kaki, Tidak menangis, detak jantung ada tapi lemah kondisi kesulitan bernapas. Bb 700 gr, pb 30 cm.

Dan yang keempat hanya selisih lima menit yakni Jam 8.45 lahir, letak bokong, tidak menangis, detak jantung ada tapi lemah, kesulitan bernapas. BB 700 gr, pb 30 cm," jelas Dr. Tony.

Bayi ketiga dan keempat dinyatakan meninggal setelah berada dalam inkubator lebih kurang 30 menit.

Setelahnya saudara mereka yang kesatu dan kedua juga menunggal dunia.

Pihak medis sudah berupaya semaksimal mungkin dalam membantu proses melahirkan.

Veronika sendiri mengaku tidak mengetahui kalau dirinya akan melahirkan empat orang bayi kembar.

"Terakhir periksa USG dokter bilang ada bayi kembar tiga, tapi ternyata saat melahirkan empat bayi perempuan semua," ujar Vero.

Kelahiran 4 bayi kembar ini viral di media sosial facebook.  

Foto kelahiran bayi kembar 4 tersebut ramai diposting.

Banyak yang mengucapkan selamat kepada sang ibu yang melahirkan.

Berita lain terkait Bayi Kembar Empat Meninggal