Pemuda di Jakbar Tewas Saat Bangunkan Warga untuk Sahur, Korban Kena Sabetan Celurit

Peristiwa tawuran hingga memakan korban jiwa itu berawal ketika korban bersama belasan temannya warga Kota Bambu Utara, Palmerah membangunkan sahur

Istimewa
Ilustrasi jenazah 

Meski sudah berlangsung lama, tak ada yang bisa mendamaikan kedua kelompok tersebut.

Lebih parahnya lagi, para orang tua sampai turun gunung membantu anaknya untuk perang.

"Sampai ada orang tua yang membela anaknya padahal itu anaknya ikut tawuran juga," jelasnya.

"Jadi untuk antisipasi agar tidak terulang lagi, saya pernah usulkan anak-anak remaja ini dikumpulkan kita buat suatu kegiatan, misalnya beri pelatihan bisnis terus kasih modal untuk bisnis, disitu mereka akan sibuk kembangkan usahanya," sambung Irsyad.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved