Dikagetkan Petasan Bocah 9 Tahun Loncat ke Sungai dan Hanyut, Sang Ayah Syok Kurung Diri di Kamar
Fauzan hanyut diduga terpeleset karena kaget saat mendengar suara letusan petasan ketika dirinya bermain bersama kedua orang temannya
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Fauzan, seorang bocah berusia sembilan tahun di Garut hanyut saat bermain di drainase dekat rumahnya pada Selasa (5/4) sore.
Ia merupakan warga Kampung Tajursela, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Fauzan hanyut diduga terpeleset karena kaget saat mendengar suara letusan petasan ketika dirinya bermain bersama kedua orang temannya di lokasi kejadian.
Diduga kuat Fauzan hanyut hingga Sungai Cimalaka, saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sepanjang sungai tersebut.
Keluarga Fauzan kini hanya bisa berharap anak kesayangannya itu segera ditemukan.

Saat didatangi ke kediamannya, Enca (53) ayah Fauzan hanya mengurung diri, sesekali terdengar tanginas di balik tirai kamarnya.
Tangisannya itu semakin menjadi-jadi saat hujan turun.
Beberapa kerabat juga berdatangan ke kediamannya untuk mengucap dukungan agar pihak keluarga bisa sabar menghadapi musibah ini.
"Bapaknya Fauzan masih syok dari semalam, belum bisa keluar kamar, ya begitulah hingga sore ini masih nangis," ujar Cucu (52) salah satu kerabatnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (6/4/2022).
Hilangnya Fauzan menjadi duka yang teramat pahit bagi keluarga.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Cimalaka, Garut, Loncat ke Sungai Gara-gara Dikagetkan Teman
Anak berumur sembilan tahun itu merupakan anak yang aktif di lingkungannya.
Fauzan juga merupakan seorang anak yatim, ibunya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.
Cucu mengatakan saat warga sekitar juga turut membantu proses pencarian menyebar ke berbagai lokasi sepanjang Sungai Cimalaka.
"Beberapa warga disebar ada yang di hulu ada yang di hilir, semoga pencarian membuahkan hasil," ucapnya.