Liga 1

Persija Lepas Bambang Pamungkas dan 12 Orang, Rashid & Bruno Matos Berpeluang ke Persik

Secara mengejutkan Persija Jakarta melepas sang manajer Bambang Pamungkas selepas Liga 1 2021-2022.

Twitter/Persija Jakarta
Pemain Persija Jakarta 

TRIBUNCIREBON.COM- Bukan hanya Persija Jakarta, Persik kediri juga melakukan cuci gudang menyambut Liga 1 2022.

Persija Jakarta baru melepas rombongan para pelatih dan manajer sementara Persik kediri melepas sejumlah pemainnya di Bursa Transfer Pemain Liga 1.

Secara mengejutkan Persija Jakarta melepas sang manajer Bambang Pamungkas selepas Liga 1 2021-2022.

Selain itu 12 nama lain juga meninggalkan Persija Jakarta.

Dari 12 nama tersebut, terdapat Bambang Pamungkas (manajer), Sudirman (pelatih kepala), Ilham Ralibi (pelatih fisik), Alberto Lungherini (pelatih fisik), dan Ahmad Fauzi (pelatih kiper).

Nama-nama selanjutnya adalah Ferdiansyah (video technical analysis), Muhammad Araaf Sidik (sekretaris tim), Donny Kurniawan (dokter), Muhamad Yanizar (fisioterapi), Sutisna (masseur), Ahmad Aditya Subkhi (masseur), dan Abdul Rahman Saleh (kitman).

Pelepasan jajaran pelatih dilakukan Persija menyusul hasil mengecewakan di Liga 1 musim lalu.

Macan Kemayoran hanya finis di peringkat kedelapan klasemen dengan poin akhir 45 dari 34 pertandingan.

target tiga besar yang dicanangkan dari manajemen jauh melesat dari target Persija.

Iklan untuk Anda: Ular boa Menyerang seekor jaguarundi! Hal Terjadi Selanjutnya Mengejutkan Semua
Advertisement by

Bahkan ironisnya di laga penutup Liga 1 musim ini, Persija Jakarta kalah 0-2 dari PSS Sleman (PSS) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, 31 Maret lalu.

Kekalahan itu sekaligus "membantu" PSS Sleman lolos dari jurang degradasi.

Presiden Persija Mohamad Prapanca mengucapkan terima kasih tak terhingga atas dedikasi dan loyalitas mereka demi membawa Andritany Ardhiyasa dkk finis sesuai target.

Sayangnya, optimisme di awal musim belum menjadi kenyataan, dan tim hanya mampu finis di posisi kedelapan.

Mohamad Prapanca menyebutkan bahwa ke-12 nama tersebut purnatugas karena kontraknya di Persija sudah berakhir.

“Kontrak kerja profesional ke-12 official tersebut memang telah berakhir sejak tanggal 31 Maret 2022," kata Prapanca dalam rilis Persija yang diterima Kompas.com, Senin (4/4/2022) dilansir dari Kompas.com di artikel yang telah tayang dengan judul "Habis Kontrak, 12 Nama Ini Tinggalkan Persija, Termasuk Bambang Pamungkas". 

Sementara Persik Kediri benar-benar merombak tim untuk mengarungi Liga 1 musim depan.

Bek Persik Kediri Andri Ibo menyundul bola saat timnya berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Bek Persik Kediri Andri Ibo menyundul bola saat timnya berhadapan dengan Persebaya Surabaya. (Istimewa)

Tiga pemain asing Persik Kediri, Dionatan Machado, Youssef Ezzjjari dan Marwin Angeles dipastikan hengkang.

Selain itu, ada lagi tiga pemain Persik Kediri menyusul pergi dari tim.

Ketiga pemain Persik Kediri tersebut adalah Misbahul Akmal (kiper), Aldo Claudio (bek), dan Fajar Setya (kiper).

Hilangnya enam pemain membuat Persik Kediri berburu penggantinya.

Bek Madura United, Fandry Imbiri dikabarkan sepakat berseragam Persik Kediri musim depan.

Sayap kiri Persela Lamongan, Riyanto Abiyoso dikabatkan merapakat ke Persik Kediri.

Terbaru, Persik Kediri mengincar pemain asing yang berposisi sayap kanan Madura United yaitu Renan Silva.

Rumor merapatnya ketiga pemain tersebut ke Persik Kediri diketahui melalui unggahan Instagram @ngapakfootball pada Selasa (5/4/2022).

Terlihat foto Renan Silva, Fandry Imbiri, dan Riyanto Abiyoso dikait-kaitkan dengan Persik Kediri.

Seperti diketahui Renan Silva mampu menorehkan enam gol dan 2 assist selama 24 pertandingan bersama Madura United.

Sementara Riyanto Abiyoso mengoleksi 4 gol dan 2 assist selama 30 pertandingan bersama Persela Lamongan.

Dengan torehan kedua pemain tersebut diharapkan bisa mempertajam lini serang Persik Kediri musim depan.

Untuk Fandry Imbiri diduga akan memperkokoh lini belakang Persik Kediri menggantikan Aldo Claudio.

Selanjutnya Persik Kediri akan terus berburu pemain baru untuk memperkuat tim musim depan.

Deretan Komposer Lini Tengah yang Bisa Jadi Opsi Persik Kediri

Persik Kediri nampak tengah dipusingkan dengan komposisi timnya saat ini yang banyak kehilangan pilar asing utamanya.

Seusai gelaran Liga 1 2021 selesai, dua pilar utama yang didatangkan pada awal musim lalu, Youssef Ezzejjari dan Dionatan Machado memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya bersama Persik Kediri.

Kehilangan Youssef Ezzejjari dan Dionatan Machado tentunya berdampak besar bagi lini serang Persik Kediri untuk musim depan.

Untuk Youssef, mungkin manajemen Persik Kediri sudah memprediksikan bahwa pemain berkebangsaan Spanyol tersebut akan hengkang di akhir musim.

Hal itu tak terlepas dari statistik luar biasanya di musim ini dengan mampu torehkan 18 gol serta 2 assist untuk Persik Kediri.

Sehingga, manajemen tim berjuluk Macan Putih itu diprediksi sudah memiliki beberapa nama bomber kandidat lainnya yang bisa gantikan peran Youssef Ezzejjari di Persik Kediri.

Sedangkan untk Dionatan Machado, tentu kepergian komposer lini tengah Persik Kediri tersebut sebelumnya tak banyak diprediksikan.

Mengingat ia kerap menjadi tumpuan di lini tengah Persik Kediri dengan catatkan 1 gol dan 8 assist dari 26 pertandingan.

Kehilangan Machado tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi Persik Kediri yang harus sesegera mungkin diselesaikan.

Dikutip TribunWow.com, berikut beberapa deretan komposer lini tengah yang bisa digaet Persik Kediri gantikan Dionatan Machado:

1. Mohammed Rashid (Persib Bandung)

Gelandang pertama yang sukses tampil menawan di Liga 1 2021 datang dari Persib Bandung berkebangsaan Palestina, Mohammed Rashid.

Meski tercatat baru mencicipi gelaran Liga 1 2021 pada musim ini, Rashid yang didatangkan Maung Bandung untuk menggantikan Farshad Noor mampu tampil menawan.

Ia mampu memerankan gelandang pengalir bola dan eksekutor bola dari luar kotak penalti yang sama baiknya.

Hal itu dapat dibuktikan dari catatan statistiknya di Liga 1 2021 saat ini.

Tercatat, gelandang asal Palestina itu mampu menorehkan 6 gol dan 3 assist dari 25 laganya bersama Persib Bandung di Liga 1 2021.

Dengan statistik tersebut tak ayal jika ia berpotensi besar menjadi banyak bidikan klub besar lainnya di Indonesia.

Meski peluang tersebut tipis, namun kontraknya yang akan usai pada 2 Juli 2022 bisa dimanfaatkan oleh Persik Kediri untuk menggodanya hengkang.

Terlebih saat ini ia belum memutuskan perpanjangan kontrak dan posisinya di lini tengah Persib Bandung terancam oleh Ricky Kambuaya.

2. Jonathan Bustos (Borneo FC)

Gelandang kedua yang tampil menawan di Liga 1 2021 datang dari klub Borneo FC asal Argentina, Jonathan Bustos.

Total, pemain berusia 27 tahun tersebut telah memainkan 25 pertandingan dengan catatkan 5 gol dan 6 assist di Liga 1 2021.

Performa apik Bustos mampu melejitkan performa Borneo FC yang kini sukses bertengger di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 2021.

Kontraknya yang akan usai pada 31 Mei 2022 membuat namanya diprediksi akan menjadi komoditi panas bursa transfer awal musim Liga 1 2022.

3. Bruno Dybal (Persiraja Banda Aceh)

Nama terakhir gelandang yang sukses tampil menawan di Liga 1 2021 ialah gelandang milik Persiraja Banda Aceh, Bruno Dybal.

Seperti dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, sosok Bruno Dybal didatangkan Laskar Rencong per 3 Januari 2022 dari klub Masfout Club.

Ia memutuskan untuk kembali ke Persiraja Banda Aceh setelah pernah membela tim kebanggaan masyarakat Aceh tersebut pada tahun 2020.

Tercatat, sejauh ini, Bruno Dybal berhasil catatkan 12 pertandingan dengan torehan 3 gol dan 1 assist.

Dengan total menit bermain yang jauh lebih banyak dibandingkan Flavio Beck di PSIS Semarang yakni mencapai 1029 menit bermain.

Bruno Dybal bisa menjadi opsi bagi Persik Kediri untuk gantikan Dionatan Machado mengingat ia juga terhitung sudah berpengalaman berkarier di Liga Indonesia.

4. Bruno Matos

Nama selanjutnya gelandang komposer yang bisa didatangkan Persik Kediri adalah gelandang milik Barito Putera, Bruno Matos.

Gelandang asal Brasil tersebut sudah mengumumkan bahwa dirinya sudah tak terikat kontrak dengan Barito Putera usai berhasil membawa Laskar Antasari bertahan di Liga 1 2022.

Tentunya, nama Bruno Matos sudah tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Didatangkan Barito Putera pada pertengahan musim Liga 1 2021, Bruno Matos mampu unjuk kualitas dengan sukses catatkan 5 gol dan 4 assist dari 15 laganya bersama Laskar Antasari.

Catatan apik tersebut sudah menjadi jaminan bagi para klub-klub di Liga 1 2022 untuk mencoba mendatangkannya pada musim depan.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved