Hendak Divaksin Booster untuk Mudik? Jangan Minum Ini Sehari Sebelum dan Setelah Vaksinasi ya

Anda hendak divaksin booster untuk mudik? jangan minum ini sehari sebelum dan setelah vaksinasi ya.

Tribun Jabar/Deanza
Ilustrasi vaksinasi booster 

TRIBUNCIREBON.COM- Anda hendak divaksin booster untuk mudik? jangan minum ini sehari sebelum dan setelah vaksinasi ya.

Sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah menerima vaksinasi booster.

Ada beberapa makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi sebelum dan sesudah divaksin booster.

Diketahui, pelonggaran mudik Lebaran 2022 hanya boleh dilakukan oleh masyarakat yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster.

Nah, ada sejumlah persiapan yang harus anda lakukan sebelum vaksinasi booster, termasuk menghindari konsumsi minuman dan makanan tertentu.

Baca juga: Jangan Asal Disuntik untuk Mudik, Ini Jenis Booster untuk Penerima Sinovac dan Pfizer

Vaksin booster di Terminal Tipe B Indramayu, Selasa (29/3/2022).
Vaksin booster di Terminal Tipe B Indramayu, Selasa (29/3/2022). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Dosis ketiga dari vaksin booster ini umumnya tidak memiliki efek samping yang khusus.

Penerima vaksin booster rata-rata hanya merasakan pegal di sekitar lengan hingga merasa demam ringan.

Sebelum mendapatkan vaksin booster, Central of Disease Control Amerika Serikat (CDC) mengatakan sejumlah makanan yang dapat meringankan efek samping hingga mendukung sistem kekebalan tubuh.

Melansir Eating Well dari Kompas.com, makanan sehat dan memiliki sifat anti-inflamasi mempunyai manfaat lebih ketika rutin dikonsumsi, apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan tak cuma dikonsumsi saat ingin mendapat booster Covid-19. 

Secara umum, makanan bergizi tinggi dan mengonsumsi vitamin C dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

"Diet sehat yang dipertahankan dalam jangka panjang dapat meningkatkan respons imun terhadap vaksinasi," kata Dr. Louis Malinow, MD, Dokter Penyakit Dalam dan Penasihat Medis dari Persona Nutrition.

Berbagai makanan seperti kacang-kacangan, ikan, buah dan sayuran dapat membantu tubuh dalam melawan infeksi dengan lebih baik.

Kemudian, tak ada salahnya jika mengonsumsi makanan yang bersifat anti-inflamasi yang dapat bekerja lebih baik dalam mencegah serta mengatasi peradangan, seperti kunyit.

Kunyit yang merupakan rempah dengan sifat anti-inflamasi dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau rempah segar.

Bubuk kunyit dapat dijadikan minuman herbal, menjadi campuran dalam secangkir teh atau diolah sebagai bumbu masakan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved