Sudah Coreng Nama Demokrat Angelina Sondakh Masih Mau Bertemu SBY, Sambil Menangis Begini Katanya

Angelina Sondakh mengaku ingin sampaikan hal penting kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Editor: Mumu Mujahidin
(youtube keema entertainment)
Angelina Sondakh curhat pertama setelah bebas dari penjara. Dia mengaku sempat tak mau hidup lagi setelah divonis 12 tahun penjara. 

TRIBUNCIREBON.COM - Angelina Sondakh mengaku ingin menemui seniornya di Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Angelina Sondakh mengaku ingin sampaikan hal penting kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Wanita bernama asli Angelina Patricia Pinkan Sondakh itu menyampaikan hal itu saat menjadi tamu di acara talkshow 'Rosi' yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (31/3/2022).

Rosiana Silalahi bertanya apakah dirinya tidak ingin menjalin kontak dengan seniornya di Partai Demokrat, setelah keluar dari penjara usai menjalani hukuman selama 10 tahun.

"Perlu, karena saya ingin berterima kasih," jawab perempuan yang akrab disapa Angie itu.

Baca juga: Angelina Sondakh Menyesal Tak Bisa Bertemu Ani Yudhoyono, Ingin Minta Maaf ke SBY

Mantan Puteri Indonesia 2001 itu kemudian ditanya lagi apakah senior di Partai Demokrat yang ingin ditemuinya adalah SBY.

Menjawab pertanyaan itu, Angie mengiyakannya sambil menangis.

"Boleh kalau beliau berkenan. Kan saya bukan siapa-siapa," katanya.

Angie membeberkan motif dirinya ingin bertemu dengan SBY.

 
Menurut wanita yang pernah menjadi anggota DPR periode 2004 hingga tertangkap KPK pada 2012 itu, ia ingin meminta maaf sekaligus berterima kasih secara langsung kepada SBY.

"Saya ingin minta maaf, berterima kasih, karena saya mungkin sudah menjadi kader yang mencoreng (partai)", kata Angie.

"Dan saya ingin berterima kasih karena kejadian ini saya sudah belajar banyak," imbuhnya.

Angie mengakui di awal kejadian, yakni saat ia ditangkap oleh KPK hingga akhirnya dipenjara selama 10 tahun karena terlibat suap dan tindak pidana pencucian uang korupsi proyek wisma atlet di Palembang, ia tidak bisa terima.

"Tapi sekarang saya ikhlaskan. Dan saya berdoa semoga Pak SBY sekeluarga juga sehat," katanya.

Angie juga menyesal karena setelah keluar dari penjara usai menjalani hukuman selama 10 tahun, ia tidak bisa lagi bertemu dengan mantan ibu negara yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono.

Baca juga: Angelina Sondakh Ingin Ungkap 2 Hal Ini ke SBY, Singgung Nama-nama Terkait Kasus Wisma Atlet

Istri SBY itu diketahui sudah meninggal pada 2019 silam.

"Saya masih belum bisa bertemu almarhum Bu Ani. Saya mengirimkan alfatihah buat beliau. Semoga diterima di sisi Allah SWT. Dan mendapat ketenangan. Diampuni segala dosanya," kata Angie dengan air mata bercucuran.

Terkait kasus yang menjeratnya, Angie mengakui dirinya punya nama-nama orang yang menjerumuskannya ke dalam kasus suap proyek pembangunan wisma atlet di Palembang.

Namun, ia enggan membeberkan nama-nama tersebut.

"Saya punya nama-namanya, tapi bukan untuk membalas, ataupun untuk berbicara. Saya hanya ingin meyakinkan diri saya sesungguhnya semesta bekerja. Ketika saya merasa tidak berdaya, ternyata Allah, semesta, dan alamnya tidak diam," kata Angie.

Angie mengatakan catatan nama-nama itu hanya untuk dirinya saja.

"Untuk memberikan keyakinan pada diri saya bahwa 'Angie walaupun kamu enggak punya suami, kamu ditinggal meninggal kakak kamu, dan kamu sekarang harus mengurus anak dan orang tua kamu, alam tidak akan meninggalkan kamu. Apalagi Allah'," cetus Angie.

Angelina Sondakh sebelumnya terjerat kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Jakabaring, Palembang.

Pada persidangan tingkat pertama, ia dihukum 4,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta.

Angelina kemudian mengajukan banding, tetapi ditolak. Hukumannya tetap sama.

Baca juga: Sosok yang Ajarkan Angelina Sondakh Baca Tulis Al Quran Saat di Penjara, Ternyata Bukan Ustadzah

Lalu pada tingkat kasasi, hukumannya diperberat berkali lipat.

Majelis kasasi yang dipimpin Artidjo Alkostar (almarhum) menghukum Angelina dengan 12 tahun penjara.

Majelis hakim kasasi menilai Angelina terbukti menerima suap hingga Rp 12,5 miliar dan USD 2.350.000.

Tak terima dengan hukuman itu, ia kemudian mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Upaya hukum itu berbuah saat PK dikabulkan oleh Mahkamah Agung.

Alhasil, hukumannya pun dipotong, tetapi hanya 2 tahun penjara, sehingga hukumannya menjadi 10 tahun penjara.

Dalam pertimbangannya, hakim PK menilai uang yang diterima Angie hanya Rp 2,5 miliar dan USD 1.200.000, sehingga hukumannya pun disesuaikan.

Angelina mendekam di penjara sejak 27 April 2012 dan kemudian bebas pada 3 Maret 2022 lalu.

Angelina Sondakh curhat pertama setelah bebas dari penjara. Dia mengaku sempat tak mau hidup lagi setelah divonis 12 tahun penjara.
Angelina Sondakh curhat pertama setelah bebas dari penjara. Dia mengaku sempat tak mau hidup lagi setelah divonis 12 tahun penjara. (youtube keema entertainment)

 

Siapa Aktor Besar yang Menjerumuskan Angelina Sondakh?

Mantan politisi Partai Demokrat, Angelina Patricia Pinkan Sondakh teringat pernyataan ayahnya yang menyebutada aktor besar yang menjerumuskan dirinya hingga kemudian dipenjara karena terjerat kasus korupsi Hambalang.

Sebelumnya, ayah Angelina Sondakh, yang biasa dia sebut Opa, menyebut ada mastermind (dalang) alias aktor yang telah menjerumuskan putrinya selama berkarier sebagai politisi.

Hal itu disampaikan Angelina Sondakh saat menjadi tamu di acara talkshow 'Rosi' yang ditayangkan di Kompas TV, pada Kamis (31/3/2022).

Awalnya Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh, ditanya oleh host Rosiana Silalahi soal alasan tak mengungkap dalang megakorupsi proyek Hambalang di dalam persidangan.

"Mengingat kembali apa yg dikatakan Opa, ayah Angie, saya baca Opa mengatakan bahwa 'saya tahu ada mastermind di situ', 'seorang aktor besar yang menjerumuskan anak saya', 'mempromosikan anak saya, tapi justru menjerumuskan anak saya'."

"Opa sendiri tidak ingin menyebutnya, kenapa Angie tidak menyebutnya dalam persidangan?" tanya Rosiana.

Baca juga: SOSOK Angelina Sondakh, Politisi Demokrat yang Mendekam 10 Tahun di Penjara, Akhirnya Bebas

"Saya takut, saya masih berfikir Keanu harus selamat, Opa harus selamat, dan kalau saya dibilang penakut, saya terima," ungkap Angie dengan suara bergetar dan menangis.

"Karena saya ingin lebih melihat Keanu tumbuh besar, normal, tanpa ketakutan juga di Keanu, saya single parent, kakakku meninggal, karena pada kenyataannya, saya menjalani ini sendirian. Dan aku kan, aku takut," sambung Angie.

Angie sendiri tidak kuasa menahan air mata saat ditanya alasannya tak mengungkap dalang megakorupsi kasus wisma atlet Hambalang.

Angelina pun mengaku merasa takut dan mengkhawatirkan keselamatan anaknya, Keanu Massaid.

Mantan Puteri Indonesia 2001 itu mengungkapkan, Keanu merupakan segalanya bagi dirinya.

Meski, saat ini dia harus menerima kenyataan bahwa anaknya Keanu belum bisa mempercayai sepenuhnya.

"Keanu segalanya bagi saya, aku hanya butuh dia, its oke, aku bilang sama Keanu walaupun, mungkin Keanu nggak percaya dan itu hal yang sangat menyanyakitkan bagiku, tapi saya berharap suatu hari nanti kebenaran akan terungkap," kata Angie.

"Aku sudah tidak punya dendam kepada siapapun juga, aku hanya ingin kebenaran itu hanya untuk anak saya. Aku hanya ingin anak saya percaya pada saya. Itu aja," tambahnya.

Rosiana kembali melontarkan pertanyaan perihal aktor megakorupsi Hambalang itu.

"Kenapa, kalau kamu mengatakan aktor, the big actor, di belakang megakorupsi Hambalang ini, itu akan harga bayarannya adalah keselamatan Keanu?" tanya Rosiana lagi.

Angie mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah secara terang-terangan menyebut ada aktor besar di belakang megakorupsi proyek Hambalang.

Namun, dirinya hanya memiliki perasaan yang besar atas keselamatan anaknya, Keanu.

"Saya tidak mengjudge, ataupun tidak mau mengatakan, yes there is. Saya nggak pernah bilang ini ada kekuasaan besar dan ist my fealing," ucap Angie.

"Ketakutan itu ada di dalam aku. Artinya, nggak ada yang bisa korupsi sendiri, saya ini siapa? Saya hanya orang yang datang dari Manado, masuk ke politik, logika, enggak akan masuk akal, tetapi pentingkah, rasanya sudah usang juga," jelasnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Berita lain terkait Angelina sondakh

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved