Ramadan 2022
Mengapa Hari Pertama Puasa Ramadan 2022 Bisa Berbeda Waktu? Ini Penjelasannya
1 Ramadan 1443 H sudah diambang pintu. Namun pada 2022 ini, kemungkinan masyarakat Indonesia akan mengalami dua waktu awal puasa yang berbeda.
Penyebabnya adalah jika pada waktu pengamatan yang ditentukan, hilal tidak dapat teramati karena posisi hilal akan terlalu rendah atau kurang dari 2 derajat.
Terlebih sejak awal 2022, Kementerian Agama telah mengadopsi kriteria baru yaitu mengacu hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).
Mengutip laman kemenag.go.id, Menteri Agama anggota MABIMS telah menyepakati untuk menggunakan kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat
Biasanya perbedaan waktu awal puasa Ramadhan akan berselang satu hari antara hasil rukyat dengan hasil hisab.
Hal ini karena penerapan istikmal yaitu melakukan pembulatan jumlah hari sampai tiga puluh hari sebelum dimulainya bulan yang baru apabila hilal tidak terlihat.
Berita lain terkait Penetapa 1 Ramadan