Persib Mania
Robert Alberts Takut Dengan Wasit di Laga Persib vs Persebaya: Terjadi Lagi
Keunggulan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya di babak pertama, tidak mampu dipertahankan pada babak kedua.
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Keunggulan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya di babak pertama, tidak mampu dipertahankan pada babak kedua.
Setelah Persebaya Surabaya mampu mencetak satu gol penyama kedudukan yang dilakukan oleh Ricky Kambuaya.
Bahkan Persib Bandung terpaksa harus berjuang dengan jumlah 10 pemain dalam menahan gempuran para pemain lawan sejak menit 69, setelah Ardi Idrus diganjar kartu kuning kedua oleh wasit Fariq Hitaba karena melakukan pelanggaran terhadap Bruno Moreira.
Baca juga: Klasemen BRI Liga 1: Persib Peringkat 2, Bali United Makin Dekat Dengan Gelar Juara
Adapun para pencetak gol dalam laga pekan ke-32 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali malam ini, yaitu David da Silva (25) dan Ricky Kambuaya (77).
Meski hasil ini membuat kedua tim tidak beranjak dari peringkat sebelumnya.
Namun situasi ini memberikan keuntungan bagi tim pemuncak klasemen Bali United FC untuk memuluskan capaian gelar juara BRI Liga 1 musim ini, dalam pertandingan yang akan berlangsung menghadapi Madura United (21/3/2022) mendatang.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengaku, dirinya cukup terkejut sejak sebelum pertandingan berlangsung, terlebih saat mengetahui Fariq Hitaba yang akan memimpin pertandingan duel tersebut.
Sebab, berdasarkan pengalaman dari beberapa pertandingan Persib sebelumnya yang dipimpin oleh Fariq Hitaba selalu membuatnya khawatir tentang banyaknya kartu kuning yang dikeluarkannya.
"Sebelum pertandingan, setelah mengetahui siapa wasit yang akan memimpin pertandingan, saya cukup suprise. Karena dalam beberapa pertandingan sebelumnya dimana wasit ini pernah memimpin, membuat saya takut, apalagi di kejadian sebelumnya, dia mengeluarkan enam kartu kuning bagi kami, termasuk saya, dan hal itu kembali terjadi lagi hari ini," ujarnya dalam konferensi pers usia pertandingan, Sabtu (19/3/2022).
Robert Alberts menuturkan, dirinya pun sudah mengingatkan para pemainnya terkait karakter wasit ini, bahkan sejak sebelum pertandingan dimulai dan selesai babak pertama digelar.
Hal itu dilakukan, agar para pemain tidak terpengaruh terkait apa yang akan diberikan wasit, dan fokus terhadap jalannya pertandingan.

Namun yang terjadi, adalah kembali para pemain Persib diganjar kartu kuning akibat penilaian melakukan pelanggaran.
Terkait jalannya pertandingan dari kedua tim, Robert menuturkan, para anak asuhnya mampu menjalankan strategi yang diinginkan sepanjang babak pertama, bahkan mencetak gol lebih dulu.
"Namun di babak kedua, sebelum kartu merah terjadi, kita sebetulnya masih punya peluang yang jelas dapat menjadi skor 2-0 melalui tendangan Bruno (Cantanhede) yang membentur tiang. Akan tetapi akhirnya kartu merah terjadi, dan bisa kita lihat bagaimana kita mendapat banyak tekanan karena kurangnya jumlah pemain," ucapnya.
Robert menjelaskan, situasi saat ini pihaknya hanya dapat berharap, karena segala sesuatu dapat terjadi dalam sepakbola, khususnya terkait hasil pertandingan yang akan didapatkan Bali United FC dalam pertandingan berikutnya.
"Atas hasil ini, kita masih tetap berada di peringkat kedua, dan terpaut selisih poin cukup jauh dari pesaing lainnya di bawah kita. Kita hanya bisa berharap hasil apa yang akan di dapatkan Bali United di laga berikutnya. Apabila mampu meraih kemenangan, tentu peluang juara Bali United semakin besar," ucapnya
Meski demikian, pihaknya akan tetap fokus pada sisa pertandingan Persib berikutnya, untuk dapat mengunci peringkat kedua hingga akhir kompetisi. Seraya berharap ada kejutan yang akan diterima Bali United di pertandingan berikutnya.
Sementara itu Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku bersyukur atas hasil yang diperoleh timnya dalam laga besar mengahadapi Persib Bandung.
Meskipun, seharusnya para pemainnya mampu memenangkan pertandingan malam ini, karena lawan mengalami kekurangan jumlah pemain di sisa pertandingan babak kedua.
"Tentunya hasil ini, patut kita syukuri. Meskipun seharusnya kita bisa bisa menang di laga malam ini, karena Persib kekurangan pemain di babak kedua," ujarnya.
Jalannya pertandingan
Setelah sepuluh menit pertama kedua tim bermain cukup bermain hati-hati, tempo permainan langsung meningkat ketika memasuki menit 11 babak pertama.
Jual beli serangan pun tampak di lakukan para pemain untuk mengincar gol pembuka bagi timnya masing-masing.
Persib lebih dulu memiliki peluang pada menit 19, melalui hasil sepakan bebas Marc Klok yang di arahkan ke sisi kiri gawang. Namun bola tersebut, masih mampu di tepis Ernando Ari untuk menjauhi kotak pinalti Persebaya.
Menit 20, giliran Persebaya yang memiliki peluang melalui M. Supriyadi. Sayang, bola hasil sepakannya dari luar kotak pinalti Persib, mampu di tangkap I Made Wirawan.
Persib kembali miliki peluang pada menit 22, Nick Kuipers yang mampu memenangkan duel udara dengan salah seorang pemain Persebaya dalam menerima umpan yang dilepaskan Marc Klok di sisi kanan pertahanan Bajul Ijo, sundulannya masih lemah dan bola mampu di tangkap Ernando.
Gol pembuka yang ditunggu pun tiba pada menit 25, adalah David da Silva yang mampu menggetarkan gawang Persebaya Surabaya melalui sontekan saat menerima umpan cut back dari Frets Butuan di sisi kiri pertahanan Persebaya. Skor 1-0 bagi Persib.
Seolah tersengat setelah tertinggal satu gol, para pemain Persebaya Surabaya langsung tampil lebih menekan area pertahanan Persib Bandung.
Taisei Marukawa, Bruno Moreira, dan M. Supriadi bergantian melakukan percobaan menembus kotak pinalti Persib.
Namun, kokohnya lini pertahanan Persib, membuat peluang-peluan tersebut masih belum mampu menjadi gol.
Persib sempat kembali mendapatkan peluang untuk menggandakan skor, setelah David da Silva mampu mendapatkan bola jauh yang dilepaskan pemain belakang. Setelah tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Ernando, wasit menilai dirinya terperangkap offside.
Tampak hal tersebut membuat kesal tim Persib, termasuk Marc Klok yang meminta wasit untuk mengkonfirmasi kepada asisten wasit. Namun keputusan sang pengadil tidak bergeming.
Hingga wasit Fariq Hitaba meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan, skor 1-0 tidak berubah bagi keunggulan Maung Bandung (Cipta Permana).
Babak kedua.
Persebaya Surabaya yang enggan menyerah dengan keadaan tertinggal, langsung melakukan dua pergantian pemain sekaligus yaitu, Ricky Kambuaya menggantikan Oktafianus Fernando, dan Samsul Arif menggantikan M. Supriadi di awal babak kedua.
Hadirnya tenaga baru membuat daya serang tim asuhan Aji Santoso semakin meningkat. Bahkan beberapa peluang mampu diciptakan oleh Persebaya Surabaya dalam menekan pertahanan Persib Bandung.
Persib Bandung yang berambisi memastikan kemenangan memasukan Bruno Cantanhede untuk menggantikan Dedi Kusnandar yang mengalami cedera pada menit 59.
Bruno Cantanhede yang baru masuk, langung mendapatkan peluang pertamanya pada menit 68, setalah mampu memanfaatkan umpan silang Febri Hariyadi di sisi kanan pertahanan Persebaya, ia mencoba melepaskan sepakan keras ke arah gawang. Sayang bola masih membentur tiang kanan gawang.
Di menit 69, malapetaka datang bagi lini pertahanan Persib, dimana tim asuhan Robert Rene Alberts harus bermain sepuluh orang, setelah Ardi Idrus mendapatkan kartu kuning kedua, karena melakukan pelanggaran terhadap Bruno Moreira.
Dengan unggul jumlah pemain, Persebaya seolah berada di atas angin, terus semakin intensif menekan pertahanan Persib Bandung.
Menit 71, Persebaya Surabaya mendapatkan peluang melalui aksi Bruno Moreira yang mampu merangsek kotak pinalti Persib. Beruntung sepakannya yang masih lemah dan mampu diamankan I Made Wirawan.
Bajul Ijo terus membombardir lini pertahanan Persib melalui aksi Taisei Marukawa pada menit 75. I Made Wirawan kembali mampu tampil apik untuk gagalkan peluang cetak gol pertama bagi Persebaya Surabaya.
Perjuangan tidak kenal lelah yang terus di lakukan para pemain Persebaya Surabaya, akhirnya membuahkan hasil gol penyama kedudukan melalui sepakan Ricky Kambuaya dari luar kotak pinalti.
Ricky yang mendapatkan ruang tembak akibat longgarnya penjagaan para pemain Persib, langsung melepaskan sepakan mendatar menuju sudut kiri gawang yang tidak mampu di tepis I Made Wirawan.
Skor 1-1 bagi kedua tim di menit 77.
Pertahanan Persib terus menerus mendapatkan tekanan para pemain Persebaya jelang babak kedua berakhir.
Termasuk melalui umpan-umpan kombinasi permainan dan permainan satu dua yang ditunjukkan oleh Bruno Moreira dan Taisei Marukawa.
Namun, hingga peluit dibunyikan wasit Fariq Hitaba, skor 1-1 tidak berubah, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya terpaksa harus berbagai satu poin dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 musim ini (Cipta Permana).