AKSI Rara Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika Jadi Mendunia, Begni Sorotan Media Asing
Aksi pawang hujan Rara Istiani Wulandari di MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022) langsung menjadi sorotan warganet dan media asing.
TRIBUNCIREBON.COM -- Menarik, aksi pawang hujan Rara Istiati Wulandari di MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022) langsung menjadi sorotan warganet dan media asing.
Aksi pawang hujan yang akrab disapa Mbak Rara ini benar-benar menarik perhatian semua orang di Sirkuit Mandalika, terlebih mereka yang umumnya warga asing termasuk para pebalap.
Balapan MotoGP Mandalika pada Minggu (20/3/2022), sempat ditunda sekitar satu jam akibat hujan deras yang turun. Bahkan sempat muncul petir di lintasan.
Ketika hujan tak kunjung reda, pawang hujan pun kemudian beraksi melakukan ritual.
Tak berselang lama, hujan pun mereda dan balapan kelas utama MotoGP pun bisa dilangsungkan.
Baca juga: Penyelenggara MotoGP Mandalika dapat Apresiasi Khusus dari Presiden Jokowi, Tapi Perlu Ada Evaluasi
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari Kompas.tv, keberhasilan pawang hujan tersebut kemudian menjadi sorotan sejumlah media asing.
Media asal Italia Periodicodaily memuat headline "Pawang hujan untuk menangkal hujan di MotoGP".
Dalam artikelnya, Periodicodaily menuliskan bahwa seorang pawang hujan "memiliki kekuatan nyata melawan fenomena atmosfer, kemampuan ekstrasensor yang mampu mengendalikan dan menenangkan bahkan badai petir yang paling ganas sekalipun".
Sementara itu media Spanyol Mundo Deportivo juga memuat tulisan bahwa MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika bisa digelar setelah "memanggil tarian nonhujan melalui pawang hujan, layanan yang biasanya digunakan dalam acara-acara besar seperti pernikahan atau konser musik".
Tak ketinggalan pula media Jerman Speed Week juga menuliskan hal yang hampir serupa dengan Mundo Deportivo.
Namun Speed Week cukup kagum dengan keberhasilan pawang hujan yang bisa meredakan hujan badai di Sirkuit Mandalika.
Bahkan mereka juga menyebut bahwa "di Indonesia, pawang hujan adalah orang-orang dengan kemampuan dunia lain yang diyakini masyarakat dapat mengendalikan hujan atau bahkan cuaca".
Akun Twitter @MotoGP, juga menuliskan twit "The master".
Kemudian setelah beberapa jam akun @MotoGP menambahkan komentar pada video sebelumnya dengan bertuliskan "It Worked" atau dinilai berhasil.
Perkiraan cuaca BMKG
Sebelumnya dilansir dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi hujan lebat pada balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
"Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan didominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nur Siti Zulaicha dalam keterangan tertulisnya di Praya, Rabu (16/3/2022).
Selanjutnya pada 20 Maret 2022 akan terjadi hujan dari siang hingga malam hari, diketahui pada tanggal tersebut adalah main event dari balapan MotoGP.
"Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari," katanya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com (20/3/2022), hujan mengguyur Sirkuit Mandalika sekitar pukul 14.30 Wita, padahal pada pukul 15.00 Wita balapan dijadwalkan dimulai.
Lewat akun Twitternya, pihak MotoGP menyatakan bahwa balapan akan tetap berlangsung pada hari 20 Maret 2022.
Namun, setelah hujan lebat mengguyur area balapan, pihak MotoGP menunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Pawang beraksi
Dilansir dari Kompas.com (20/3/2022), hujan lebat membuat lintasan basah membuat start balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika terpaksa ditunda.
Hingga pukul 15.45 Wita, para pembalap MotoGP serta kru masih berada di paddock masing-masing.
Akan tetapi, saat hujan mengguyur deras, aksi pawang hujan yang diketahui bernama Rara mencuri perhatian kru tim yang berada di paddock.
Mbak Rara, memulai aksinya ketika para pembalap dan kru menanti start balapan uang tertunda karena trek basah hingga menggenang di beberapa titik.
Aksi pawang hujan ditiru Fabio Quartararo
Dilansir dari Kompas.com (20/3/2022), pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mencuri perhatian ketika hujan turun.
Dia menirukan aksi Mbak Rara yang sedang memutar-mutar alatnya yang berbentuk seperti baskom berwana emas.
Menariknya, Quartararo menggunakan kotak es krim dan sendok ketika menirukan aksi mbak Rara di paddock.
Sontak kejadian tersebut membuat para penonton cukup terhibur dan tertawa, meski ritual sudah dilakukan namun hujan deres belum berhenti.
Dilansir dari Kompas.com (20/3/2022), setelah tertunda lama, hujan mulai reda.
Para marshal pun terlihat mulai kembali ke pos masing-masing. Selain itu, para kru juga mulai menyalakan motor, kemudian tak lama setelah itu, pembalap mulai memasuki lintasan.
Para kru menyusul melakukan persiapan start di garis awala balapan. Kemudian balapan MotoGP dimulai tepat pukul 16.15 Wita
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika Disorot Media Asing..."
