Kasus Subang

Kriminolog Kecewa dengan Profesionalitas Polisi, Kapolda Jabar Kode Ungkap Kasus Subang di Ramadan

Terkait polisi telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini, kata Yesmil Anwar, itu bukan memperterang persoalan, tapi memperlama.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Jabar/Nazmi
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. 

TRIBUNCIREBON.COM - Polisi mendapat sorotan tajam dari kriminolog terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Hingga hari ini, Sabtu (19/3/2022), kasus kematian ibu dan anak di Subang sudah memasuki hari ke-214 alias tujuh bulan empat hari.

Namun sampai saat ini, kasus Subang ini masih menjadi misteri.

Sebab hingga saat ini, pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum juga diketahui.

Kriminolog pun bahkan sampai menganalisa apa penyebab kasus ini lambat terungkap.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat memberikan keterangan kepada awak media di Plaza Hotel, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (18/3/2022).
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat memberikan keterangan kepada awak media di Plaza Hotel, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (18/3/2022). (TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Meski begitu, pihak Polda Jabar berkomitmen akan terus berupaya mengungkap kasus yang menyedot perhatian publik tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana saat meninjau pelaksaan Vaksinasi Covid-19 di Plaza Hotel, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (18/3/2022).

Bahkan ia juga menjanjikan akan mengungkap kasus tersebut di bulan Ramadhan.

"Saya ingin memberikan komitmen bahwa polisi tidak berhenti menyelidiki dan penyelidikan maupun penyidikan ini," ujar Suntana dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar.co.id, Sabtu (19/3/2022).

Sebelumnya, Suntana pun mengharapkan kasus perampasan nyawa di Jalancagak tersebut sudah dapat terungkap dan menjadi kado di bulan suci Ramadhan

"Ini pun (kasus perampasan nyawa ibu anak di Subang) mudah-mudahan menjadi kado, lah, bulan puasa yah," katanya.

Seperti diketahui, kasus perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 di Subang ini terus menjadi sorotan publik.

Pihak kepolisian dari Polda Jabar saat ini sudah memeriksa ratusan saksi demi mengungkap dalang dibalik perampasan nyawa Tuti serta Amalia ini.

Baca juga: KABAR Terbaru Kasus Subang: Polisi Bentuk Tim Khusus untuk Ungkap Pembunuh Tuti dan Amalia

Pandangan Kriminolog

Seorang  kriminolog Unpad menyoroti kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang belum kunjung terungkap.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved