IRT di Cirebon Tewas di Teras Rumah
BREAKING NEWS: Seorang Ibu di Cirebon Tewas Mengenaskan di Teras Rumahnya, Warga Pun Geger
Kejadian itu langsung membuat geger warga setempat dan terlihat banyak yang menyambangi rumah bercat kuning tersebut
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, meninggal dunia di teras rumahnya, Jumat (18/3/2022) malam.
Bahkan, wanita berinisial IM (51) itu ditemukan berlumuran darah dalam kondisi terlentang persis di depan pagar rumahnya kira-kira pukul 20.00 WIB.
Petugas Polres Cirebon Kota dan Polsek Mundu pun langsung mendatangi lokasi tersebut dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari saksi-saksi.
Kejadian itu langsung membuat geger warga setempat dan terlihat banyak yang menyambangi rumah bercat kuning tersebut, sehingga petugas kepolisian tampak langsung membubarkannya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Cikawung Gempar Temukan Neng Enci Tak Bernyawa di Kosan, Diduga Dibunuh
Selain itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, pun mendatangi lokasi tersebut dan memimpin langsung proses olah TKP.
"Setelah menerima laporan ini, kami langsung ke TKP dan melakukan serangkaian penyelidikan," ujar M Fahri Siregar saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia juga sempat mendampingi beberapa petugas yang tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti di lapangan.
Selanjutnya petugas juga terlihat memasang garis polisi di sekitar rumah itu, bahkan jalan selebar tiga meter di depannya juga ditutup sementara saat olah TKP.
Beberapa saat kemudian, mobil jenazah dari RSD Gunung Jati Kota Cirebon tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah IRT tersebut.
Fahri menyampaikan, hingga kini belum dapat memastikan penyebab kematian korban yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
"Saat ini, kami masih tahap olah TKP dan pemeriksaan saksi, sehingga untuk penyebab pastinya belum diketahui," kata M Fahri Siregar.