Uang Indra Kenz hanya Rp 1,8 M di Rekening, Diduga Sudah Disembunyikan, Siap-siap Ada Tersangka Baru
Sejauh ini dari penyidikan yang sudah dilakukan, polisi mengetahui bahwa Indra ternyata telah menghilangkan barang bukti dalam kasus yang menjeratnya
Menurut Whisnu penyidik bisa menetapkan mereka sebagai tersangka.
"Kalau memenuhi dua alat bukti," ujarnya.
Indra Kenz sendiri tidak begitu kooperatif dan terbuka saat diperiksa polisi. Whisnu mengatakan saat pemeriksaan Indra Kenz justru menghambat proses penyidikan.
Hal ini berbeda dengan yang dilakukan oleh Doni Salmanan.
“Beda dengan Doni. Kalau Doni semua dia terus terang. IK [Indra Kenz] tidak kooperatif dengan menghilangkan barang bukti, seolah diajarkan memindahkan uang dari rekening satu ke rekening lain agar tidak terlacak,” tambahnya.
Baca juga: Ini Orang yang Diduga Telah Ajari Indra Kenz Hilangkan Barang Bukti, Pernah Mangkir Panggilan Polisi
Terkait hal itu, Whisnu mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Fakar Suhartami yang diduga sebagai guru dari Indra Kenz pekan depan.
“Ini kan kita mau panggil Fakar, minggu depan kita sudah panggil,” kata Whisnu.
Namun Whisnu enggan menanggapi dengan detail terkait dugaan Fakar juga yang mengajarkan Indra Kenz untuk memindahkan rekening sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Mungkin ya, kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya,” jelasnya.
Selain itu polisi juga akan berkoordinasi dengan PPATK guna melacak ke mana saja perginya rekening Indra Kenz yang diduga telah dipindahkan.
“Kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana aja. Kita enggak bisa buka rekening kan, yang bisa PPATK,” jelasnya.
“Nanti dari PPATK kita dapat tuh transaksinya ke mana, lalu kita cek, gitu,” ujarnya.
Polisi juga meminta bantuan PPATK untuk memeriksa daftar belanja apa saja yang dilakukan Indra Kenz di Turki, sebelum ia ditangkap oleh polisi.
"Sedang kita dalami, kita minta bantuan teman-teman PPATK untuk mengecek. Dia belanja apa, dia beli apa, kan kita minta bantuan," kata Whisnu.
Untuk itu, Whisnu berharap pekan depan sudah ada perkembangan terkait kasus tersebut.