Pantai Indramayu Diduga Tercemar
Diduga Pipa PT Pertamina Bocor Cemari Laut Balongan Indramayu dengan Limbah Minyak, Ini Kata Nelayan
Bau tersebut berasal dari laut lepas, warga menduga telah terjadi kebocoran pipa milik PT Pertamina yang menjadi penyebab bau menyengat tersebut.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Areal laut di sekitar Pantai Balongan Indah Indramayu diduga tercemar limbah semacam minyak.
Limbah tersebut pun menimbulkan bau yang sangat menyengat hingga membuat heboh warga di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Rabu (16/3/2022) malam.
Salah seorang warga, Cabik (65) mengatakan, keberadaan limbah tersebut sebenarnya sudah diketahui warga sejak tiga hari terakhir.
Bau tersebut berasal dari laut lepas, warga menduga telah terjadi kebocoran pipa milik PT Pertamina yang menjadi penyebab bau menyengat tersebut.
Cabik yang keseharian bekerja sebagai nelayan di sekitaran Perairan Balongan bahkan mengaku sempat melihat langsung limbah tersebut di tengah laut.
"Waktu awal-awal perkiraan saya tuh gak begitu banyak minyaknya karena gak terlalu kecium, lama-lama ke sini kecium banget, menyengat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Cabik mengatakan, keberadaan limbah diduga minyak tersebut sudah mencemari laut lokasi biasa ia mencari ikan bersama nelayan lainnya.
Selain dari sisi kesehatan ikan hasil tangkapan, limbah tersebut kata dia, turut mengurangi hasil tangkapannya dan membuat nelayan merugi.
"Jadi otomatis, saya sebagai nelayan, ini mengurangi penghasilan saya," ujar dia.
Di sisi lain, kata dia, limbah tersebut saat ini sudah sampai ke bibir pantai hingga menimbulkan bau minyak yang menyengat.
Baca juga: BREAKING NEWS Pantai Balongan Indramayu Keluarkan Bau Menyengat Diduga Tercemar Minyak Mentah
Pada kesempatan itu, warga berbondong-bondong turut menyusuri areal bibir Pantai Balongan Indramayu dengan penerangan seadanya dari lampu senter.
Di sana, warga mendapati ada gumpalan seperti busa berwarna kuning.
Warga yang penasaran turut memasukan tangan ke dalam air laut yang terdapat gumpalan tersebut.
"Pas dicelupin, tangan saya serasa seperti habis pegang minyak," ujar dia.
Selain itu, warga juga menemukan rinai-rinai yang biasa terdapat pada minyak pada pasir di sepanjang pantai.
Warga berharap, adanya upaya penanggulangan segera dari pihak terkait soal keberadaan limbah tersebut.
"Adanya bau menyengat ini, tentunya buat warga resah," ujar dia.
Baca juga: Sumur Bor PLTG Dieng Bukan Meledak Tapi Bocor hingga Menewaskan Seorang, Ini Kata Polisi
