Affiliator Nodiewakgenk Dilaporkan Korbannya ke Polda Sumut, Padahal Udah Pura-pura Miskin

Junaidi alias Nodiewakgenk merupakan satu dari terduga pelaku penipuan berkedok aplikasi Binomo yang kini dilaporkan ke Polda Sumut.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Junaidi alias Nodiewakgenk, youtuber asal Aceh Utara 

TRIBUNCIREBON.COM - Setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan jadi tersangka kasus penipuan binary option melalui aplikasi Binomo dan Quotex, kini giliran Nodiewakgenk dilaporkan polisi.

Junaidi alias Nodiewakgenk merupakan satu dari sekian banyak sindikat terduga pelaku penipuan berkedok aplikasi Binomo yang kini dilaporkan ke Polda Sumut.

Lelaki yang dikenal sombong dan arogan saat bertutur kata ini akhirnya dilaporkan sejumlah korbannya pada Senin (14/3/2022) siang.

Laporan terhadap Nodiewakgenk tertuang dalam bukti STTLP/472/III/2022/SPKT/Polda Sumut.

Nodiewakgenk dilaporkan atas peristiwa pidana UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik pasal 28.

Trader bernama Nodiewakgenk yang kini jadi sorotan usai kasus Doni Salmanan dan Indra Kenz mencuat
Trader bernama Nodiewakgenk yang kini jadi sorotan usai kasus Doni Salmanan dan Indra Kenz mencuat (kolase Instagram)

"Uang saya raib Rp 250 juta karena terjebak main Binomo dan Quotex. Saya main mulai Agustus 2021 sampai berhenti 2022," kata VA, pelapor yang mengaku sebagai korban dari rayuan Nodiewakgenk dan kawan-kawannya.

VA mengatakan, awalnya dia mengirim deposit Rp 14 juta.

"Saya main ini diam-diam tanpa diketahui keluarga," kata VA kepada Tribun-medan.com.

Dikatakan VA, ia deposit melalui BRI dan tidak melakukan pembayaran secara tunai.

VA menceritakan awalnya tergiur bermain Binomo karena melihat konten YouTube dan Tiktok milik Nodeiwakgenk dan MI.

Baca juga: Dulu Pamer Harta Nodiewakgenk Kini Pura-pura Miskin, Takut Bernasib Sama dengan Indra Kenz dan Doni?

Nodiewakgenk diketahui YouTuber asal Aceh Utara yang kini menetap di Kota Medan.

Pemuda kelahiran Kecamatan Samudera, Aceh Utara, 11 Maret 1989 ini juga turut dicari-cari warganet usai heboh kasus penipuan binary option.

Diketahui, Nodiewakgenk adalah pria yang terlahir dari keluarga sederhana di Aceh.

Ayahnya seorang tukang becak dan ibunya seorang asisten rumah tangga.

Ia kemudian menikah dengan istrinya yang bernama Aisyah Putri Nadhifa dan sudah dikaruniai seorang putri bernama Cut Aish Nadhifa.

Nodiewakgenk mengawali karirnya dengan terjun sebagai seorang konten kreator alias Youtuber.

Dirinya aktif membagikan konten menarik di channel YouTubenya yang memiliki 480 ribu subscriber.

Selain menjadi seorang YouTuber, ternyata Nodiewakgenk juga terjun sebagai affiliator Binary Option yang dulu lebih dikenal sebagai trader.

Dirinya bahkan sering membagikan konten trading di Channelnya dan mengaku sukses berkat menjadi trader binary option.

Namun, baru-baru ini, Nodiewakgenk memutuskan untuk berhenti menjadi affiliator Binary Option. Berita ini diumukan langsung olehnya di akun Instagramnya.

Baca juga: Junaidi alias Nodiewakgenk YouTuber Aceh Berhenti Jadi Affiliator Binary Option & Hapus IG, Kenapa?

Hal ini setelah pemerintah Indonesia memutuskan kalau binary option adalah judi dan ia mengaku baru sadar kalau hal tersebut adalah judi online.

Tidak mau kalah dengan Indra Kenz, Nodiewakgenk ini juga sering memamerkan harga outfit atau pakaian nya yang harganya miliaran rupiah.

Ia juga kerap memamerkan mobil mewahnya, dan suka menghambur-hamburkan uang.

Namun, setelah kasus Indra Kenz & Doni Salmanan bergulir Nodiewakgenk menutup akun Instagramnya, dan tidak pernah terlihat lagi.

Lucunya, jika sebelumya dia kerap membuat konten memamerkan harta, kini Nodiewakgenk membuat konten pura-pura miskin.

Nodie mengaku saat ini dirinya sudah bisa mendapatkan penghasilannya di YouTube sebesar Rp 40 juta perbulan.

Bahkan, selama ini sebagian penghasilannya digunakan untuk membantu masyarakat miskin.

Selain aktif di YouTube selama setahun terakhir ini juga menjadi pengusaha angkutan dan bisnis trading.

Dalam kesempatan itu Nodie mengajak masyarakat, untuk membantu warga kurang mampu.

Terutama para pegiat media sosial yang sudah menghasilkan banyak uang dari konten kreatif.

“Mari berbagi karena apa yang kita dapatkan hari ini bukan semata-mata jerih kita, tapi juga karena mereka yang terus menonton karya kita,” pungkas Nodie.

Baca juga: Nasib Doni Salmanan Seperti Indra Kenz, Dimiskinkan Harta Miliaran Hasil Trading Disita Polisi

(cr8/tribun-medan.com)

Berita lain terkait Nodiewakgenk

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved