Total Aset Doni Salmanan yang Disita Bareskrim Capai Rp 60 Miliar, Rumah, mobil hingga Baju Bermerek
Bareskrim Polri mengungkap nilai aset tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Quotex, Doni Salmanan yang telah disita
TRIBUNCIREBON.COM - Penasaran berapa total aset Crazy Rich Bandung Doni Salmanan yang disita polisi?
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap nilai aset tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Quotex, Doni Salmanan yang telah disita.
"Untuk DS setelah ditotal sementara totalnya itu sekitar Rp 60 miliar," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2022).
Gatot menuturkan pihaknya akan terus melacak aset hingga aliran dana yang terkait tindak kejahatan Doni Salmanan.
Penyidik pun masih terus berkoordinasi dengan stakeholder lainnya.

"Kita masih tracing aset terus. Kemungkinan akan bertambah ada. Yang sekarang kita bicara yang disita. Kalau yang belum kan belum masuk ke penyidik datanya belum bisa kita laporkan," kata Gatot.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset milik tersangka kasus Quotex, Doni Salmanan.
Selain rumah dan mobil, penyidik menyita barang mewah milik tersangka.
Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan barang mewah yang turut disita berupa 4 pasang sepatu dengan brand ternama hingga satu pasang jam tangan merek Hermes.
Baca juga: Dinan Fajrina Istri Doni Salmanan Batal Diperiksa Polisi Hari Ini, Kuasa Hukum Beberkan Alasannya
"4 pasang sepatu yang nilainya juga tinggi, kemudian ada satu buah pasang jam tangan merek Hermes," ujar Gatot.
Selain itu, Gatot menyampaikan pihaknya juga menyita 11 buah baju, celana hingga tas yang berinilai tinggi.
Termasuk, kata dia, 20 buku trading turut diproses penyitaan.
"11 buah baju yang masuk kategori barang mahal, kemudian ada juga celana yang masuk kategori barang mahal, ada topi, tas barang mahal juga, kemudian ada juga 20 buku terkait trading, dan 3 buah CPU," jelas Gatot.
Berikutnya, Gatot menuturkan pihaknya sebelumnya juga telah menyita dua rumah di wilayah Soreang dan Kota Bandung, Jawa Barat.
Kemudian, satu unit Porsche 911 Carera 4S, 2 unit Honda CRV, 1 unit Fortuner, hingga 2 unit Kawasaki Ninja.