Lipsus Pariwisata
Ini Keunggulan Desa Bantaragung Majalengka, Tak Kalah dari Pesona Alam Bali
Desa Bantaragung di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka akan mengikuti ajang program Anugerah Desa Wisata Indonesia
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Desa Bantaragung di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka akan mengikuti ajang program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Keikutsertaan Desa Bantaragung di program tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah tahun sebelumnya masuk ke dalam 300 desa terbaik se-Indonesia.
Desa Bantaragung memang memiliki banyak potensi di sektor wisata. Setiap orang yang berkunjung ke sana dimanjakan dengan keindahan alamnya. Panoramanya tak kalah dari pesona alam Bali.
Baca juga: Tangan Dingin Abdul Latif Mengembangkan Mangrove Edupark Indramayu, Yakin Bakal Jadi Wisata Unggulan
Kepala Desa Bantaragung, Samhari mengatakan, desa yang dipimpinnya ini menonjolkan kesenian dan artistik demi menunjang sektor wisata.
Menurut Samhari, ditemukan banyak hal kreatif di desanya, seperti ada paket wisata bertani, hal yang jarang ada di desa wisata lainnya.
"Menariknya, sistem pertanian teraseringnya bisa dilihat langsung yang indah dan tak kalah dari Ubud katanya," ujar Samhari saat ditemui di kantornya, Kamis (10/3/2022).
Kata dia, di Desa Bantaragung juga para wisatawan dapat melakukan paket wisata bertani.
Wisatawan bisa belajar bertani hingga membajak sawah secara tradisional dengan menggunakan kerbau.
“Semoga penawaran-penawaran yang ada, bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke sini. Apalagi, kemarin kami sudah kedatangan Menteri Pak Sandiaga untuk mensosialisasikan desa wisata," ucapnya.
Baca juga: Mangrove Edupark Digadang-gadang Bakal Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Indramayu, Ini Kelebihannya
Lebih jauh Samhari menyampaikan, banyak objek wisata yang diunggulkan untuk memanjakan wisatawan.
Salah satu di antaranya, yaitu keberadaan Curug Cipeuteuy. Air terjun tersebut masuk dalam Kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Ciremai.
“Wisatawan bisa mencoba kesegaran airnya dengan berenang di sana,” jelas dia.
Tak jauh dari Curug Cipeuteuy, wisawatan juga bisa langsung melihat Ciboer Pass atau yang dikenal dengan memiliki pemandangan layaknya ilustrasi gambar pegunungan yang sering dilihat.
Berlatar Gunung Ciremai dan hamparan sawah di kanan kirinya.
