Dua Moge tabrak 2 Bocah Kembar Hasan Husen di Pangandaran, HDCI Bandung Beri Tanggapan Begini
Hingga Sabtu sore, kedua pengendara dan motor gede yang menabrak bocah kembar hingga meninggal di Pangandaran masih diamankan di Mapolsek Kalipucang
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Hingga Sabtu (12/3/2022) sore, kedua pengendara dan motor gede (Moge) yang menabrak bocah kembar hingga meninggal di Pangandaran masih diamankan di Mapolsek Kalipucang, Polres Pangandaran.
Kedua penabrak ini merupakan salah satu rombongan motor Harley Davidson atau Moge yang konvoi melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran.
Namun saking kencangnya, kedua pemotor menabrak dua bocah kembar berusia 8 tahun yang akan menyebrang jalan.
Motor Harley Davidson yang menabrak dua bocah kembar tersebut adalah, motor Herley berplat nomor D 1993 NA berwarna merah yang dikendarai Angga Permana Putra (40) asal Kota Cimahi dan motor Herley berplat nomor B 6227 HOG yang dikendarai Agus Wardi (52) asal Bandung Barat.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kalipucang, Rombongan Moge Tabrak 2 Bocah Kembar, Korban Terpental Lalu Tewas
Dalam pantauan Tribunjabar.id, setelah kejadian, kedua penabrak diamankan di kantor Polisi, termasuk motor gedenya yang disimpan di halaman Mapolsek Kalipucang, Polres Pangandaran.
Kedua pengendara moge, mengalami luka ringan dan kedua moge mengalami kerusakan di bagian depannya.
Pengurus Bidang Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir mengatakan, ini merupakan satu musibah dan pihaknya sangat berduka.
"Kami jujur sangat berduka mendalam, artinya musibah ini siapa yang mau? Dan kita memang harus bertanggung jawab dan tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan di Mapolsek Kalipucang, Sabtu (12/3/2022) sore.
Baca juga: Bocah Kembar Hasan Husen Tertabrak Moge Harley Davidson, Ini Kronologi Kecelakaan Maut Kata Polisi
Ia mengaku, pihaknya sudah sepakat menyelesaikan permasalah tersebut secara kekeluargaan.
"Kita sepakat bermufakat, menyelesaikan permasalah ini secara musyawarah kekeluargaan dan pihak korban pun sudah menerima kejadian ini, berbesar hati. Artinya musibah ini tidak disengaja," katanya.
Ia juga mengucapkan terimakasih terhadap HDCI Bandung atas apa yang dilakukan oleh teman-teman HDCI Bandung.
Untuk menyelesaikan dengan pihak korban, kata Boyke, pihaknya sudah membicarakan dengan teman-teman HDCI Bandung.
"Tahap pertama, kita sudah melakukan uang santunan terhadap pihak korban untuk pemakaman dan sebagainya, tahlil atau pengajian. Dan tahap selanjutnya, kami akan berkomunikasi erat apa yang diperlukan oleh pihak keluarga, Insyaallah oleh teman-teman HDCI Bandung dibantu," ucap Boyke.
Baca juga: Dua Bocah Kembar yang Tertabrak Motor Gede di Pangandaran Dimakamkan di Satu Liang Lahat