HEBOH Warga di Makassar Ditembak Oknum Polisi di Tempat Umum, Begini Kata Dua Perwira Polisi
HEBOH dikabarkan seorang warga ditembak polisi di Kota Makassar, Rabu (9/3/2022) malam Penembakan terjadi Jl Rajawali, Kecamatan Mariso, Makassar
TRIBUNCIREBON.COM, MAKASSAR - HEBOH dikabarkan seorang warga ditembak polisi di Kota Makassar, Rabu (9/3/2022) malam.
Penembakan terjadi Jl Rajawali, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Korban diketahui bernama Zulkifli (32) warga Jl Rajawali 13 atau tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sementara terduga pelakunya, diduga oknum polisi berinisial Bripka AA yang bertugas di Polres Gowa.
Informasi yang diperoleh, korban Zulkifli mengalami luka tembakan di bagian selangkangan.
Dalam rekaman video yang beredar, aksi penembakan itu pun mengundang kedatangan warga sekitar.
Hingga terduga pelaku pun dikerumuni warga dan terlibat ketegangan.
Selain itu, pada video lain juga terlihat ceceran darah di jalan setapak yang diduga lokasi kejadian.

Baca juga: Video Asusila 67 Detik Diduga Diperankan Anggota DPRD Muratara Sumsel Viral, Ini Kata Polisi
Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki yang ditemui wartawan di Mapolsek Mariso, membenarkan kejadian itu.
Namun, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terkait hal itu.
"Jadi saat ini masih kita selidiki dulu, kebetulan teman-teman dari Polsek Mariso masih di lokasi tersebut," kata Kompol Wahyu Basuki.
Begitu juga dengan kronologi dan penyebab dugaan penembakan itu.
"Akan kami selidiki dulu, apakah peristiwanya seperti apa, apakah penembakan atau bagaimana, kita selidiki dulu," ujarnya.
Saat ini korban Zulkifli, lanjut Kompol Wahyu telah dlarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," jelas perwira satu bunga melati itu.
Sementara Bripka AA, telah diamankan di Mapolrestabes Makassar.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan peristiwa penembakan oleh oknum Polres Gowa berinisial Bripka AA di Jl Rajawali, Makassar diduga karena adanya kesalahanpahaman.
Komang menjelaskan, insiden itu bermula saat korban penembakan Sulkifli meneriaki Bripka AA dengan melontarkan kata-kata yang tidak pantas.
Selain itu, kata dia, Sulkifli yang diduga dalam kondisi mabuk, juga disebut menyerang menggunakan senjata tajam jenis badik sehingga memicu terjadinya penembakan.
Namun demikian, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden itu
"Dia (Sulkifli) mabuk kemudian menyerang Bripka AA dengan badik yang dia bawa. Tapi, kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Komang Suartana, Kamis (10/3/2022) siang.
Perwira tiga bunga melati itu, pun menegaskan kasus tersebut telah ditangani oleh pihak Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel.
"Masih dilakukan penyelidikan dulu, kalau warga yang ditembak sudah ditangani di rumah sakit," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Jl Rajawali, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, menjadi korban penembakan, Rabu (9/3/2022) malam.
Korban diketahui bernama Zulkifli (32) warga Jl Rajawali 13 atau tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sementara terduga pelakunya, diduga oknum polisi berinisial Bripka AA yang bertugas di Polres Gowa.
Informasi yang diperoleh, korban Zulkifli mengalami luka tembakan di bagian selangkangan.
Dalam rekaman video yang beredar, aksi penembakan itu pun mengundang kedatangan warga sekitar.
Hingga terduga pelaku pun dikerumuni warga dan terlibat ketegangan.
Selain itu, pada video lain juga terlihat ceceran darah di jalan setapak yang diduga lokasi kejadian.
Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki yang ditemui wartawan di Mapolsek Mariso, membenarkan kejadian itu.
Namun, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terkait hal itu.
"Jadi saat ini masih kita selidiki dulu, kebetulan teman-teman dari Polsek Mariso masih di lokasi tersebut," kata Kompol Wahyu Basuki.
Begitu juga dengan kronologi dan penyebab dugaan penembakan itu.
"Akan kami selidiki dulu, apakah peristiwanya seperti apa, apakah penembakan atau bagaimana, kita selidiki dulu," ujarnya.
Saat ini korban Zulkifli, lanjut Kompol Wahyu telah dlarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," jelas perwira satu bunga melati itu.
Sementara Bripka AA, telah diamankan di Mapolrestabes Makassar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com