Penyanyi Dangdut Ditemukan Mengambang di Kolam Pemandian, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya
Sang penyanyi dangdut berinisial J (34) itu ditemukan tewas mengambang di kolam pemandian di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
TRIBUNCIREBON.COM - Warga Desa Dayu, Blitar, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan jasad penyanyi dangdut di kolam pemandian, Minggu (6/3/2022).
Sang penyanyi dangdut berinisial J (34) itu ditemukan tewas mengambang di kolam pemandian di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Warga sangat mengenal sosok perempuan yang mereka temukan tak bernyawa dalam kondisi mengambang di kolam pemandian.
Yang bersangkutan sering tampil menyanyi di berbagai hajatan yang digelar warga.
Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi mengatakan, pihak kepolisian menduga J sengaja menceburkan diri ke kolam pemandian dengan kedalaman melebihi tinggi orang dewasa itu.

"Tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan yang mencurigakan pada tubuh korban.
Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan korban meninggal karena tenggelam," ujar Budi seperti diberitakan Kompas.com.
Bukti bahwa J meninggal akibat tenggelam, kata dia, antara lain berupa perutnya yang membesar karena terisi air.
Baca juga: Pemeran Wanita Video Syur Garut Ternyata Penyanyi Dangdut, Ini Alasan Sang Pacar Sebar Videonya
Diduga alami depresi
Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, kata Budi, J mulai berperilaku aneh sejak satu pekan terakhir, diduga sebagai gejala depresi yang dialami akibat tekanan ekonomi.
Budi mengatakan, tekanan ekonomi itu terjadi karena sejak pandemi Covid-19, J menjadi jarang mendapatkan pekerjaan menyanyi pada pesta atau hajatan warga.
Sementara suaminya, berinisial R, lanjut Budi, tidak memiliki penghasilan tetap karena hanya bekerja sebagai buruh serabutan.
"Pagi tadi sekitar pukul 7, korban keluar rumah berjalan kaki tanpa memakai alas. Ditanya tetangga mau ke mana, korban hanya menjawab mau ke arah timur," kata Budi.
Pada saat korban pergi, kata Budi, R sedang kedatangan tamu sehingga tidak begitu memerhatikan kepergian J.
Baru sekitar dua jam kemudian, R mencari keberadaan J bersama anak perempuan mereka yang masih kecil, berinisial Iv.
Dalam pencarian menggunakan sepeda motor, kata Budi, R terjatuh sehingga anaknya Iv mengalami luka.
"R memutuskan pulang untuk mengobati kaki anaknya yang terluka. Pada saat itu, datang tetangga yang mengabarkan bahwa J tenggelam di kolam pemandian," ujarnya.
Baca juga: Penyanyi Dangdut Ditemukan Tewas di Dapur, Suami Datang Tak Langsung Menolong, Ini Kronologinya
Catatan Redaksi:
Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.