Liga 1 2021
Yakin Persija Bakal Kalahkan Bali United dan Untungkan Persib? Ini Fakta-fakta Laga Sebelumnya
Apakah anda yakin, malam nanti Persija Jakarta mampu mengalahkan Bali United yang kini jadi raja di klasemen sementara Liga 1 2021 /2022?
TRIBUNCIREBON.COM - Apakah anda yakin, malam nanti Persija Jakarta mampu mengalahkan Bali United yang kini jadi raja di klasemen sementara Liga 1 2021 /2022?
Apalagi, bahwa kemenangan tim Macan Kemayoran itu bakal menguntungkan Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan Maung Bandung.
Dilansir Tribuncirebon.com dari Tribunjabar.id, disebutkan Persib Bandung boleh berharap Persija bangkit dan menang saat melawan Bali United.
Namun, harapan itu tak boleh terlalu besar, takutnya mengecewakan, terlebih jika melihat statistik pertemuan sebelumnya antara Persija dengan Bali United.
Persib Bandung sekarang ini memang punya poin sama dengan Bali United yang berada di puncak klasemen.
Persib Bandung berhasil mengukir nilai 60, setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-1, Sabtu (5/3/2022),
Bedanya, Persib sudah main 29 kali, sedangkan Bali United baru 28 kali.
Bali United baru melaksanakan laga pekan ke-29 Liga 1 2021-2022 pada malam ini. Lawannya adalah Persija Jakarta.
Di sinilah Persib sebenarnya memerlukan "pertolongan" Persija agar Bali United tak menjauh lagi.
Jika Persija mampu mengalahkan Bali United, maka poin Persib dan Bali United tetap sama menjelang pekan ke-30.
Baca juga: Persib Pepet Bali United di Klasemen Puncak Usai Menang 3-1 Atas Persiraja Banda Aceh, Ini Poinnya
Namun, fakta berbicara lain. Persija tak boleh terlalu diharapkan karena ternyata berstatus "minor" di depan Bali United.
Dalam catatan pertemuan, Persija selalu kalah dari Bali United dalam tiga laga terakhir: dua pertandingan di Liga 1 2019 dan satu pertandingan di putaran pertama musim ini. Skornya sama, 1-0.
Kemenangan Persija atas Bali United terakhir kali terjadi di Piala Indonesia pada 4 Mei 2019.
Di luar itu, Persija saat ini sedang tidak konsisten.

Dalam sembilan laga terakhir, pasukan Sudirman hanya menang dua kali.
Empat laga berakhir imbang, serta tiga lainnya berujung kekalahan.
Kekalahan terakhir didapat saat menjamu Persib Bandung. Dua gol David da Silva membuat Macan Kemayoran menyerah 0-2.
Di kubu Bali United, setelah bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar pada 7 Februari 2022, lima laga terakhir dilalui dengan kemenangan.
Terbaru, mereka mengalahkan Persela dengan skor 2-1.
Maka, fakta-fakta tersebut sebenarnya membuat Persib lebih baik berpikir tentang bagaimana memenangkan laga-laga selanjutnya ketimbang berharap kepada Persija.
Tetapi, apa pun itu, tak ada salahnya juga mendoakan Persija mengalahkan Bali United, malam ini.
Pelatih Macan Sesumbar
Sebelumnya, Sudirman, pelatih Persija Jakarta, menegaskan bahwa timnya akan mewaspadai pergerakan striker Bali United, Ilija Spasojevic.
Persija Jakarta akan menjalani pertandingan pekan ke-29 melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (6/3/2022).
Macan Kemayoran tampaknya sudah tersingkir dari persaingan juara musim ini.
Akan tetapi, mereka masih bisa berjuang demi setidaknya berada di peringkat keenam pada akhir kompetisi.
Baca juga: Jarang Terjadi, Suporter Persib Mendukung Persija: Jangan Menyerah, Taklukkan Bali United!
Pertandingan melawan Bali United dipastikan akan berlangsung ketat.
Apalagi tim skuad Serdadu Tridatu saat ini berada di puncak klasemen dan berusaha mengamankan posisi mereka.
Persija harus berjuang ekstrakeras demi meraih hasik maksimal.
Salah satu caranya adalah mewaspadai pergerakan striker Ilija Spasojevic.
Spaso saat ini sudah mencetak 19 gol dan membuat namanya berada di jajaran tertinggi daftar topskorer Liga 1 musim ini.
Terkait hal ini, pelatih Sudirman menegaskan bahwa ia sudah memiliki strategi khusus.

Mereka akan coba membatasi pergerakan Spaso untuk merepotkan Bali United dalam membangun serangan.
"Spaso adalah pemain yang menurut saya striker terbaik di liga, dia pemain yang spesial."
"Saya tahu semua, saya dan teman-teman pemain juga sudah membahas masalah Spaso ini."
"Insyaalah pada pertandingan nanti kami bisa matikan gerakan dia," kata Sudirman pada sesi jumpa pers menjelang laga melawan Bali United.
Baca juga: CATAT JAMNYA Live Streaming PERSIB vs Persiraja: Robert Albert tak Khawatirkan Ancaman Kartu Kuning
Menurutnya, mematikan pergerakan Spaso menjadi hal utama pada pertandingan besok.
"Insyaalah apa yang saya instruksikan bisa jadi satu tips kepada pemain saya untuk mematikan pergerakan Spaso."
"Intinya kita semua sudah tahu bagaimana Spaso bermain dan mudah-mudahan di dalam lapangan semua bisa dijakankan pemain saya."
"Sehingga Spaso menjadi Spaso yang tidak ada apa-apanya," ujarnya.
Di sisi lain, Sudirman menegaskan timnya saat ini fokus memaksimalkan pertandingan tersisa demi mendapatkan hasil terbaik di Liga 1 musim ini.
Tim Macan Kemayoran dipastikan sudah sulit untuk mencapai gelar juara musim ini atau finis di posisi ketiga klasemen.
Dengan modal 38 poin, jika enam laga selalu menang, mereka maksimal mendapatkan 56 poin.
Melihat kondisi ini, Persija harus menentukan target baru musim ini.
Sudirman menegaskan, saat ini timnya memiliki fokus untuk pertandingan.
Mereka tidak terlalu memikirkan persaingan di papan klasemen.
Saat ini yang harus dilakukan adalah fokus menatap laga ke depan dan meraih kemenangan.
Apalagi, mereka besok akan menghadapi lawan berat yakni Bali United (6/3/2022).
"Target saya bersama tim, saya selalu menekankan bahwa kita harus fight pada satu pertandingan."
"Kita jangan bicara jauh ke depan, pertandingan di depan kita ini harus kita menangkan," kata Sudirman pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Bali United.
Pelatih yang berhasil membawa Persija menjuarai Piala Menpora 2021 ini menambahkan, mereka harus terus berjuang demi mendapatkan poin maksimal.
Menurutnya, hal tersebut lebih penting dilakukan daripada menghitung peluang di papan klasemen.
Harapannya dengan memaksimalkan pertandingan maka posisi mereka menjadi lebih baik di akhir musim.
Persija pada lima laga terakhir baru mendapatkan satu kali kemenangan.
Kemenangan atas Bali United bisa jadi momentum untuk keluar dari hasil minor dan modal bagus untuk perjuangan hingga akhir musim.
"Harus berjuang dari awal sampai akhir, harus bekerja sama bersama, berjuang bersama."
"Apa pun hasilnya, kalau kita sudah berjuang maksimal, kita akan menerima itu dengan lapang dada."
"Intinya, setiap pertandingan harus berusaha untuk menang dan membawa tiga poin," ujarnya. (Tribunjabar.id/BolaSport.com)