Tanda-tanda Anak Terpapar Covid-19, Waspada Jika Anak Sudah Alami 5 Gejala Bahaya Ini

Kenali tanda-tanda anak Anda terinfeksi virus corona (Covid-19) varian Omicron, untuk langkah antisipasi.

Editor: Mumu Mujahidin
Via alodokter.com
Ilustrasi anak sedang sakit Batuk pilek 

TRIBUNCIREBON.COM - Jangan panik jika anak terpapar Covid-19.

Kenali tanda-tanda anak Anda terinfeksi virus corona (Covid-19) varian Omicron, untuk langkah antisipasi.

Berikut ini tanda-tanda atau gejala Covid-19 varian Omicron pada anak.

Perlu diwaspadai untuk selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona agar tidak menyerang kita.

Virus corona Omicron tidak hanya menginfeksi orang dewasa tetapi juga anak-anak.

Selain memiliki kemampuan menyebar yang cepat, yang perlu diwaspadai dari Covid-19 varian Omicron ini adalah dia tidak hanya menyerang orang-orang di usia dewasa saja.

Baca juga: Gejala Omicron dan Delta Nyaris Sama Bahkan dengan Sakit Biasa Segera Swab Jika Muncul Gejala Ini

Peringatan untuk waspada terhadap infeksi Covid-19 termasuk Omicron pada anak disampaikan oleh Ahli Respirologi Anak, DR dr Nastiti Kaswandani, Sp.A (K).

Nastiti dalam siaran live di Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jumat (4/2/2020), mengatakan, berdasarkan penjelasan para ahli saat ini banyak anak-anak termasuk di Indonesia yang dinyatakan telah terinfeksi Covid-19.

Omicron, sejauh ini memiliki gejala yang lebih ringan ketimbang Covid-19 varian lain, misalnya seperti varian Delta.

Karena itu, ia menuturkan, saat anak terkonfirmasi positif Covid-19, orang tua sebaiknya tetap tenang dan tidak panik.

"Sehingga yang perlu dilakukan orangtua adalah mengenali kegawatan, kita memperhatikan gejala yang mengharuskan anak dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Sepintas, varian Omicron ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa.

Berbeda dengan Covid-19 varian-varian sebelumnya, pasien Omicron jarang yang mengalami anosmia dan sesak napas.

Sebaliknya, salah satu keluhan yang sering dialami adalah tenggorokan terasa nyeri dan gatal.

Hal ini yang membedakannya dengan gejala flu biasa.

Gejala omicron pada anak

Ilustrasi anak sedang sakit Batuk pilek
Ilustrasi anak sedang sakit Batuk pilek (Via alodokter.com)

Adapun gejala Omicron pada anak biasanya meliputi:

- Demam ringan

- Pilek

- Batuk

- Sakit tenggorokan

- Diare

"Yang bisa kita lakukan adalah mencoba mengatasi permasalahan itu dengan memberikan obat penurun panas, meminta anak banyak minum, sambil mengenali gejala anak yang harus dibawa ke rumah sakit," lanjut dia.

Sedangkan, apabila anak mengalami gejala-gejala Omicron di bawah ini, itu merupakan kondisi yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Yuni Shara Tak Kuat Menahan Sakit Akibat Positif Omicron, Ia Bagikan Cara Sembuh dari Covid-19

Gejalanya di antaranya sebagai berikut:

Jika anak tidak mau minum sama sekali, sehingga jarang buang air kecil

- Anak mengalami kejang

- Muncul gejala sesak napas

- Muntah terus-menerus

- Diare yang tidak berhenti

- Kesadaran pada anak mulai berkurang

"Itu adalah tanda-tanda (gejala Omicron pada anak) yang mengharuskan anak dibawa ke rumah sakit," jelas Nastiti.

Bagi masyarakat yang memiliki anak terpapar varian Omicron, bisa mengakses panduan isolasi mandiri di rumah pada laman resmi IDAI maupun media sosial IDAI.

Kemenkes juga memiliki layanan telemedisin gratis bagi pasien Omicron yang menjalani isoman di rumah.

Masyarakat bisa melakukan konsultasi kesehatan dan mendapat paket obat-obatan gratis.

Untuk cara mendapat paket obat gratis bagi pasien isoman bisa dibaca di sini.

Baca juga: Cegah Omicron, Puluhan Napi di Lapas Majalengka Disuntik Vaksin, Ini Kata Kalapas Suparman

Komorbid pada anak di tengah situasi kasus Omicron

Terkait penyebaran Omicron terhadap anak, dokter Nastiti juga mengingatkan orang tua terutama mereka yang memiliki anak dengan penyakit penyerta, seperti asma untuk tetap mengontrol kondisi kesehatannya.

Sebab, jika asma tidak terkontrol dengan baik maka ketika anak terinfeksi Covid-19 yang gejalanya sedang atau berat, dan menunjukkan gejala di saluran pernapasan dapat memperberat kondisinya.

"Jadi yang paling baik adalah mengatasi asmanya supaya terkontrol.

Ketika anak terkena Covid, obat (seperti inhaler) tetap harus diberikan, jangan khawatir," imbuhnya.

Sementara untuk pengobatan Covid-19 akan disesuaikan dengan derajat beratnya penyakit yang dialami anak.

"Kendalikan penyakit dasar atau penyakit kronis (pada anak), lengkapi vaksinasi.

Sekarang banyak yang terinfeksi Covid tapi gejalanya ringan atau tidak bergejala karena sudah divaksinasi sebelumnya termasuk mereka yang dengan penyakit asma, TBC, pneumonia," pungkas Nastiti.

(Kompas.com/Zintan/Maulana)

Berita lain terkait Tanda-tanda Covid-19 pada Anak

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved