Rika Peluk Erat 2 Anaknya Sambil Menangis, TKW Asal Sukabumi Ini Bisa Pulang Usai Terlantar di Arab
Rika Oktaviani (25) TKW asal Sukabumi akhirnya bisa pulang dan peluak kedua anaknya sambil menangis setelah terlantar di Arab Saudi
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Rika Oktaviani (25) janda asal Kampung Kuta RT 04 RW 05 Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berhasil pulang setelah terlantar menjadi TKI di Arab Saudi.
Selama dua bulan ia terlantar karena tertipu saat dijanjikan bekerja di Arab Saudi.
Di sana ia hanya diberikan makan sekali sehari dan bahkan harus minum air keran karena tidak adanya air minum.
Diketahui, janda anak dua itu pulang ke Indonesia pada Rabu 2 Maret 2022 lalu.
Dini hari tadi, ia pulang ke Sukabumi setelah menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta.
Ia pulang dijemput unit PPA Polres Sukabumi, saat tiba di Mapolres Sukabumi, Rika yang sudah ditunggu kedua anaknya.
Disambut tangis haru, Rika pun langsung memeluk kedua anaknya yang masih berusia 4 dan 8 tahun.
"Makan satu kali, cuma mie rebus itu juga, terus minum air keran. Awalnya ke Saudi, cuman jadi baby sister gak jadi cleaning servis, cuman jadi cleaning servis, gak terima gaji dua bulan di sana," ujar Rika kepada awak media di Mapolres Sukabumi, Minggu (6/3/2022) dini hari.
Rika mengatakan, selama di Arab tidak mendapatkan penyiksaan.
Baca juga: Rika TKW Asal Sukabumi yang Tertipu di Arab Saudi Akhirnya BIsa Kembali Pulang
Namun, ia diterlantarkan sampai susah berobat ketika ia mengalami insiden terjatuh.
"Alhamdulillah sih nggk, cuman susah banget buat berobat kemarin sampai jatoh, gak ada yang peduli," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap kasus yang dialami janda anak dua itu.
"Alhamdulillah dari Polres Sukabumi koordinasi kerjasama dengan Polda, kerjasama dengan Atase Polisi KBRI di Arab Saudi mendapatkan informasi Rika Oktaviani ingin pulang, dan kami melakukan koordinasi untuk pemulangan korban tersebut," ujarnya.
"Ya ada, kami sudah dapat data dari KBRI Atase Kepolisian sudah ada data di kami, nanti kami akan pendalaman, nanti kalau memang ada pidana nanti kami akan lanjut ke tahap lidik," jelasnya.
Baca juga: Nuraeni TKW asal Purwakarta Terlantar di Arab Usai Tergoda Gaji Rp 10 Juta, Kini Minta Tolong
