Setelah Serang BTS Telkomsel, KKB Serang Pos Koramil Dambet, Ada Anggota TNI Tertembak di Leher

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga: penyerangan ini bermula ketika 12 personel Pos Koramil Dambet sedang patroli

Editor: dedy herdiana
Kolase Tribun Manado dan Wartakota
Ilustrasi TNI dan KKB Papua. -- Setelah Serang BTS Telkomsel, KKB Serang Pos Koramil Dambet, Ada Anggota TNI Tertembak di Leher 

TRIBUNCIREBON.COM, PAPUA - Setelah menyerang PT Palaparing Timur Telematika (PTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga dan menewaskan 8 karyawannya, Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua menyerang Pos Koramil Dambet di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Penyerangan KKB ke Pos Koramil Dambet itu terjadi pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 12.45 WIT.

Dilaporkan, seorang anggota TNI, Pratu Herianto, anggota Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha terluka tembak di bagian leher.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan, penyerangan ini bermula ketika 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air.

Kegiatan mereka berjarak sekitar 50 meter dari Pos Koramil Dambet.

Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli.

Dari keterangan Satgas, penyerangan itu dilakukan oleh 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak tiga pucuk.

Prajurit TNI Pos Koramil Dambet kemudian mengusir dan menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Aqsha juga mengatakan bahwa penyerangan ini terjadi sehari setelah KKB melakukan penyerangan yang menewaskan delapan karyawan PT Palaparing Timur Telematika (PTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga.

Menurut dia, lokasi dua peristiwa itu relatif berdekatan.

"Jaraknya antara Dambet dengan dari insiden penembakan karyawan PTT di Kampung Koga sekitar 15 kilometer," ujar dia.

Salah satu korban penembakan yang dilakukan oleh KKB, tengah dimasukan ke dalam helikopter milik TNI AU untuk kemudian dievakuasi ke Timika, Puncak, Papua, Senin (21/2/2022).
Salah satu korban penembakan yang dilakukan oleh KKB, tengah dimasukan ke dalam helikopter milik TNI AU untuk kemudian dievakuasi ke Timika, Puncak, Papua, Senin (21/2/2022). (Dok Pendam XVII Cenderawasih)

Pratu Herianto tertembak saat tengah berpatroli berjarak sekitar 50 meter dari Pos Koramil Dambet, Distrik Beoga.

Anggota Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha ini mengalami luka tembak di bagian leher di bawah telinga.

Saat ini, Pratu Herianto tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Beoga.

"Direncanakan evakuasi Pratu Herianto menuju Timika pada hari Jumat dengan menggunakan pesawat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Aqsha dalam keterangan tertulis, Kamis.

8 Pekerja BTS Tewas

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (3/2/2022).

Akibatnya delapan pekerja telekomunikasi tewas.

Saat penyerangan terjadi, para pekerja sedang melakukan perbaikan tower di lokasi tersebut.

Dalam kamera CCTV terekam, salah satu pekerja yang selamat melambaikan tangan meminta pertolongan, setelah rekan-rekannya tewas ditembak.

"Hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Kamis (3/3/2022).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan bahwa PT Palapa Timur Telematika (PTT) telah mengevakuasi para pekerjanya yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua.
Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua. (IST via Kompas.com)

Baca juga: KKB Papua Serang Karyawan PTT di Distrik Ilaga Puncak Jaya, 8 Orang Meninggal Ditembak

"Pihak Perusahaan PT Palapa Timur Telematika (PTT) sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca," ujar Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

Kamal menjelaskan bahwa NS tak melihat secara langsung saat rekan-rekannya ditembak lantaran saat penyerangan oleh KKB dia tidak berada di lokasi.

Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.

"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta," kata Kamal.

Polisi juga belum bisa memastikan, KKB yang melakukan penyerangan berasal dari kelompok mana karena lokasi kejadian merupakan kawasan perbatasan antara Kabupaten Puncak dengan Intan Jaya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved