Sosok
SOSOK Sertu Lugas, Tukang Gorengan yang Jadi TNI dan Kuliah, Bikin KSAD Jenderal Dudung Menangis
Ada kisah menarik dari sosok Sertu Lugas yang juga sebagai mahasiswa Poltekad saat menyatakan kesan dan pesannya menjadi wisudawan.
Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - SOSOK Sertu Lugas langsung menjadi sorotan ribuan warganet setelah videonya diunggah beberapa jam lalu.
Anggota TNI AD yang bernama lengkap Sersan Satu (Sertu) Andah Lugas Dhinata itu mendapat tugas menyampaikan kesan dan pesan serta terima kasih di acara wisuda Politeknik Angkatan Darat (Poltekad), Malang, awal Februari lalu.
Kebetulan acara tersebut juga dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Ada kisah menarik dari sosok Sertu Lugas yang juga sebagai mahasiswa Poltekad saat menyatakan kesan dan pesannya menjadi wisudawan.
Di hadapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, terungkap bahwa sebelum menjadi tentara, Sertu Lugas hanyalah seorang tukang gorengan dan kuli sayuran di pasar setipa malam. Hal itu dilakukan karena ayahnya meninggal dunia saat kelas satu SMK.
"Kami tidak pernah membayangkan bisa bertemu langsung dan diwisuda oleh Bapak KSAD. Mohon izin bapak, bagi saya pribadi ini adalah kehormatan dalam hidup saya. Mengingat saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ayah saya sudah meninggal saat saya masih kelas 1 SMK.

Dan saya melanjutkan sekolah dan hidup dengan berjualan gorengan di pinggir jalan untuk menafkahi ibu dan kedua adik saya. Kegiatan tersebut saya lakukan sepulang sekolah dari sore hingga tengah malam. Kemudian saya lanjutkan dengan menjadi kuli angkut sayur dengan imbalan sekedarnya.
Bahkan saat musim hujan tiba, kadang gorengan pun tidak laku karena terkena air hujan.
Dalam himpitan ekonomi tersebut saya hampir putus asa. Sampai hampir akan putus sekolah karena dengan saya sekolah akan menambah menghabiskan biaya dan merasa kasihan kepada ibu saya.
Tapi kembali saya berpikir dan kuatkan tekad bahwa saya tidak boleh menyerah, saya harus menjadi orang yang sukses, saya harus bisa membahagiakan ibu dan kedua adik saya. Tekad saya terus bertambah kuat dengan ditambah adanya cemoohan kepada keluarga kami. Bahkan saya sempat merasa takut dan malu saat saya ingin mendaftar menjadi tentara. Jangan kan . . ., baju yang layak pakai saja saya tidak punya.
Baca juga: SOSOK Brigjen TNI Dewi Hartati, Pati Kowad yang Melaporkan Kenaikan Pangkat ke KSAD Jenderal Dudung
Karena tidak ingin membebani ibu saya, akhirnya saya putuskan untuk daftar secara diam-diam dengan menggadaikan motor bebek tua yang selama ini saya pakai untuk berjualan, demi menutupi semua kebutuhan selama saya ikut seleksi tentara.
Alhamdulillah dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa saya dinyatakan lulus menjadi tentara melalui jalur Bintara Unggulan.
Kuliah yang dulunya sebagai hal yang tidak mungkin saya capai. Hingga pada kesempatan yang diberikan TNI AD melalui Poltekad, saya bersyukur dapat membuktikan kepada ibu dan kedua adik saya, bahwa saya bisa. dan membuktikan kepada semua orang bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama untuk sukses dan mencapai masa depan yang cerah. Selama ada usaha dan kemauan, tidak ada hal yang tidakakan mungkin "Nothing is Impossible",
Kepada ibu saya tercinta, tidak ada kata lagi yang dapat melukiskan rasa terima kasih atas perjuangan dan doa-doanya selama ini, sehingga saya bisa menjadi seperti sekarang ini.
Tiada lagi kata balasan yang indah selain Surgamu Ibu," kata Sertu Lugas dalam video yang diunggah di BULETIN TNI AD dan YouTube TNI AD dengan judul Jadi TNI dan Kuliah Mimpi Jadi Nyata Pedagang Gorengan.
Ketika itu sang ibunda Sertu Lugas dipapah panitia wisuda menghampiri anaknya yang masih membacakan pesan dan kesannya.
Seketika itu juga, Sertu Lugas langsung mencium tangan sang ibu sambil mengucapkan,"Tterima kasih ibu". Dan tangis pun pecah di mata keduanya, anak dan ibu.
Kemudian, Sertu Lugas pun melanjutkan membacakan pesan dan kesannya.
"Kepada Bapak KSAD yang saya muliakan, saya menjadi tentara untuk membantu meringankan ekonomi keluarga kami.
Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya tentang kebijakan bapak bahwa meluluhkan Diploma 4 akan lebih cepat waktunya menjadi Perwira. bagi saya itu adalah suatu mukzizat dan barokah dari Alloh SWT melalui tangan bapak.
Maka, perkenankan kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Bapak KSAD, Komandan Kodiklat, Komandan Poltekad, para pengasuh, para dosen dan semua pihak yang telah memberikan sumbangsihya kepada kami semua. sehingga kami menjadi Sarjana Terapan Teknik," ucapnya.
Baca juga: SOSOK Bambang Susantono, Lulusan ITB yang Ramai Disebut Bakal Jadi Kepala Otorita IKN Pilihan Jokowi
Setelah selesai membacakan pesan dan kesannya menjadi wisudawan, Sertu Lugas kembali melanjutkan meluapkan suka dukanya kepada sang ibunda.
Masih di hadapan KSAD, tamu undangan dan semua wisudawan, Sertu Lugas langsung sujud mencium kaki ibunya.
Tak lama kemudian, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman pun turun dari panggung menghampiri Sertu Lugas untuk memberi salam dan memeluknya.
"Saya tidak menyangka, akan respon Bapak KSAD. Karena saat itu beliau langsung turun dan memeluk saya. Ini menjadi kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi saya," ucap Sertu Lugas usai acara tersebut.
Sertu Lugas merupakan salah satu prajurit berprestasi yang dimiliki oleh Kodam XII/Tanjungpura.
Di awal Februari lalu, ia berhasil membuktikan kemampuannya dalam bidang akademik.
Bintara ini berhasil menjadi wisudawan terbaik Politeknik Angkatan Darat (Poltekad), Malang.
Bintara yang akrab dipanggil Sertu Lugas, berhasil menyelesaikan pendidikan program Diploma 4 Angkatan III tahun 2018-2022 Poltekad Kodiklatad dengan meraih IPK 3,86 di jurusan Otomotif Kendaraan Tempur.
Sehingga Lugas berhasil dilantik oleh Kasad, Jenderal Dudung Abdurachman bersama dengan 49 wisudawan lainnya pada 3 Februari lalu.
"Pada saat Sertu Lugas menyampaikan itu saya pun meneteskan air mata. Saya teringat masa lalu saya saat saya ditinggal oleh orangtua. dan memang ini merupakan suatu perjuangan, dan saya yakin kalau kita kerja keras, berbuat baik pada sesama manusia, dan terutama kita harus sayang kepada ibu kita, InsyaAlloh pasti akan berhasil," ungkap KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Di akhir rekaman videonya, Sertu Lugas pun kembali menyampaikan rasa bangganya kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachma.
"Dengan adanya kebijkasanaan Bapak KSAD tentang Scapa bagi lulusan Poltekad khsusunya saya bangga, semoga ke depan kami bisa menyumbangkan pikiran kami untuk memajukan alustsista AD ke depannya, Aamin YRA," ucapnya. (*)