Persib Mania
Persib vs Persela, Marc Klok dan Bruno Absen, Maung Bandung Berpeluang Kembali ke Puncak Klasemen
Peluang Persib Bandung untuk kembali duduk di singgasana pemuncak klasemen Liga 1 2021 terbuka lebar.
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Peluang Persib Bandung untuk kembali duduk di singgasana pemuncak klasemen Liga 1 2021 terbuka lebar.
Pasalnya, tim superior sekaligus pemuncak klasemen sementara yaitu, Arema FC, harus merelakan rekor unbeaten atau tak pernah kalah selama 23 pertandingan, terhenti oleh Persebaya Surabaya di laga tadi malam.
Kondisi tersebut membuka peta persaingan tiga tim papan atas lainnya untuk saling memburu kemenangan di laga selanjutnya.
Terlebih jarak selisih poin kembali rapat, dimana Bali United di peringkat dua memiliki 54 poin atau berselisih hanya satu poin dari Arema di puncak klasemen dengan 55 poin.
Kemudian Persib Bandung dan Bhayangkara FC di peringkat ketiga dan empat telah sama-sama mengkoleksi 53 poin atau berjarak dua poin dari tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Bahkan, diantara keduanya memiliki peluang untuk menjadi pemuncak klasemen di hari esok. Sebab keduanya akan melangsungkan pertandingan dengan lawannya masing-masing di hari yang sama.
Persib Bandung akan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, pada pukul 18.15 WIB.
Sedangkan Bhayangkara FC akan berhadapan dengan PSM Makassar di Stadion Kompyang Sujana, pukul 20.45 WIB.
Kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya semalam pun memberikan berkah bagi tim Maung Bandung.
Sebab Teja Paku Alam dan kawan-kawan menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit sejauh ini yaitu, 15 gol.
Menghadapi laga besok, Robert Rene Albert mengatakan, meski persiapan timnya menghadapi Persela Lamongan sangat mepet, namun Ia tetap menargetkan menjaga tren kemenangan guna menjaga asa menjadi juara di akhir kompetisi.
"Kami memiliki waktu yang sedikit, terlebih dua hari sebelumnya Persib Bandung baru saja melawan PSM Makassar. Maka dari itu, kondisi para pemain masih membutuhkan masa pemulihan yang lebih lama untuk bisa mendapatkan kesiapan yang optimal menuju pertandingan selanjutnya," ujarnya dalam konferensi pers virtual pre-match, Kamis (24/2/2022).
Terkait kondisi Persela Lamongan yang berada di barisan tim di papan bawah, Robert enggan menganggap remeh calon lawannya tersebut.
Sebab, setiap tim di papan bawah selalu ingin bangkit, untuk keluar dari kondisi papan bawa klasemen.
"Bahkan di pertandingan terakhir, meskipun harus kalah dari Barito Putera, namun Persela Lamongan mampu mencetak dua gol. Inilah yang harus kami antisipasi, tapi yang pasti kami ingin melanjutkan tren kemenangan kita. Tentunya kalau bisa menang, kita akan mengambil alih posisi Arema FC, dan itu adalah target kita," ucapnya.
Pelatih asal Belanda itu pun menjelaskan dalam pertandingan menghadapi Persela Lamongan nanti.
Ada lima hingga enam pemain yang dimungkinkan tidak dapat dimainkan akibat sanksi akumulasi kartu kuning, cedera, dan terpapar covid-19.
"Kami memiliki tiga pemain yang tidak bisa di mainkan di pertandingan besok yaitu, Marc Klok, Bruno (Cantanhede), dan Victor (Igbonefo) yang mendapatkan suspend karena akumulasi kartu kuning. Kemudian, satu pemain yang masih positif covid-19 yaitu, Beckham Putra. Serta Aqil (Savik) dan Mario Jardel yang cedera," ujar Robert.

Meski demikian, pihaknya akan menunggu hasil tes PCR yang keluar sebelum pertandingan, untuk dapat memastikan kondisi para pemain yang akan tampil.
Hal senada disampaikan oleh gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar.
Menurutnya, target timnya untuk menangkan pertandingan menghadapi Parsela Lamongan, telah menjadi motivasi dari setiap pemain untuk menampilkan kemampuan terbaik di laga besok.
"Seperti kata pelatih tadi, kami ingin menjaga momentum saat ini untuk terus meraih kemenangan. Tapi kita juga tetap harus waspada, kita tahu Persela adalah tim yang selalu mampu memberikan kejutan. Maka saya dan teman-teman lainnya akan mengantisipasi hal itu, dan kita optimis untuk bisa meraih kemenangan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Pemain yang akrab di sapa Dado pun menilai, kekalahan hasil pertandingan yang diperoleh Arema FC turut memompa optimisme para pemain untuk tetap berada di tangga perburuan gelar juara akhir kompetisi musim ini.
"Tentunya apa yang dialami Arema FC di pertandingan terakhirnya, memberikan optimis dan motivasi bagi kami sebagai pemain, untuk terus berada di jalur juara dan mendapatkan hasil yang positif di setiap pertandingan kedepannya," katanya.
Di sisi lain Asisten pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman berharap pemainnya bermain all out dan disiplin menatap laga pekan pekan ke-27 Liga 1 2021/2022 ini.
Pasalnya ia menilai, menghadapi tim sebesar Persib dibutuhkan fokus konsentrasi selama 90 menit, jika lengah sedikit bukan tidak mungkin akan langsung dihukum dengan kekalahan.
Apalagi Persib datang dengan motivasi lebih dua laga terakhir tim berjuluk Maung Bandung itu meraih kemenangan secara beruntun.
Bahkan, di pertemuan putaran pertama pun mampu dimenangkan Persib dengan skor akhir 1-3.
"Persiapan kami (Persela) jelang hadapi Persib sejauh ini tidak ada kendala, semua pemain dalam kondisi siap. Dalam beberapa hari kemarin pun kami tetap latihan, terutama memperbaiki kesalahan-kesalahan kemarin waktu lawan Barito agar jangan sampai terjadi lagi. Kami pun meminta para pemain untuk tampil all out kerja keras dan disiplin di tiap posisi sepanjang pertandingan saat menghadapi Persib besok," ujarnya dalam konferensi pers virtual pre-match, Kamis (24/2/2022).
Ragil juga menyebut tak ada pemain absen di laga ini kecuali Gian Zola yang memang tidak bisa dimainkan saat mengahadapi Persib Bandung.
Mengenai situasi ini, ia menegaskan sudah menyiapkan pemain pengganti untuk meredam permainan para pemain Maung Bandung.
"Zola memang gak bisa karena lawan Persib, jadi kami antisipasi sebelumnya karena kami tahu kalau dia gak bisa main. Kami mempersiapkan pemain yang ada di posisi sama, semoga dia juga mentalnya bagus lawan tim sebesar Persib," ucapnya.
Harapan sama juga disampaikan oleh bek Persela Lamongan, Valentino Telaubun. Menurutnya, setiap pemain harus siap memberikan yang terbaik saat mendapatkan kepercayaan pelatih.
Ia pun menegaskan, bahwa dirinya siap untuk mengerahkan seluruh kemampuan dan bekerja keras untuk meraih kemenangan di laga besok.
Apalagi, Persela memang membutuhkan kemenangan untuk keluar dari zona degradasi. Jika kembali gagal, peluang untuk lolos dari jeratan degradasi akan semakin menipis. Terhitung sudah 18 laga terakhir Persela puasa kemenangan.
"Saya pikir senada dengan pelatih, kami sebagai pemain siap, kami akan selalu bekerja keras, kami semua pemain untuk hasil terbaik untuk pertandingan besok," katanya (Cipta Permana).