Pasukan Yonif Raider 303 Cikajang Turun Langsung Bantu Warga Garut yang Terdampak Banjir Bandang

onif Raider 303 Setia Sampai Mati (SSM) turunkan pasukannya untuk bantu masyarakat terdampak banjir bandang di Kecamatan Cikajang dan Cisurupan, Garut

Editor: dedy herdiana
Dok - Yonif Raider 303 Setia Sampai Mati
Satu peleton pasukan Yonif Raider 303 bantu korban banjir bandang di Kampung Muara, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Kamis (24/2/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM GARUT - Yonif Raider 303 Setia Sampai Mati (SSM) turunkan pasukannya untuk bantu masyarakat terdampak banjir bandang di Kecamatan Cikajang dan Cisurupan, Kabupaten Garut, Kamis (24/2/2022).

Danyonif Raider 303 SSM, Letkol Inf M Sujoko mengatakan ada satu peleton pasukannya yang diterjunkan langsung untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Cimanuk tersebut.

"Kami turunkan satu peleton pasukan untuk terjun langsung ke lapangan untuk bantu masyarakat," ujarnya melalui pesan yang diterima Tribunjabar.id.

Ia menuturkan banjir bandang yang sempat menerjang puluhan rumah itu pun mengakibatkan tiga rumah diantaranya rusak berat.

Baca juga: Angin Puting Beliung Ngamuk Lagi di Indramayu, Kali Ini 17 Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Meskipun demikian ia bersyukur banjir bandang tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa di kejadian tersebut namun warga mengalami kerugian materil, 3 rumah rusak berat dan 10 rumah rusak ringan," ujarnya.

Banjir bandang itu pun menurutnya hampir merendam semua rumah di Kampung Muara, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan.

Pasukannya kini tengah membersihkan puing-puing dari sisa banjir dan bergotong royong bersama warga membersihkan lumpur sisa banjir.

Baca juga: Banjir di Kadugede Kuningan, Ketinggian Air Sampai 30 Cm, Warga: Ini Baru Pertama Kali

"Bahkan ada harta benda yang ikut terbawa arus air banjir bandang tersebut," 

"Kami menghimbau kepada seluruh warga Kampung Muara untuk tetap waspada dan sebaiknya warga mencari tempat yang lebih aman terlebih dahulu untuk menghindari Hal-hal yang tidak di inginkan," ujarnya.

Dari data BPBD banjir bandang tersebut menerjang 30 rumah dan 1 jembatan gantung rusak berat.

Jembatan gantung tersebut merupakan akses penghubung dua kecamatan yakni Cikajang dan Cisurupan via Desa Mekarsari.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved