VIRAL Video Laga Persikasi Vs Karo United Ricuh, Disebut Polisi Pukul Pemain, Kapolres Ungkap Fakta
Viral video kericuhan saat Persikasi Bekasi lawan Karo United pada penyisihan Liga 3 Nasional di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Viral video ke ricuhan saat Persikasi Bekasi lawan Karo United pada penyisihan Liga 3 Nasional di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (20/2/2022).
Dalam video yang diunggah tersebut terlihat pemain mengejar wasit dan terdapat jajaran kepolisian yang bertugas mengamankan. Namun, pembuat video tersebut menyebutkan, polisi memukul pemain Persikasi Bekasi.
"Parah, parah, aparat kepolisian memukul pemain Persikasi Bekasi, woy tugasmu mengayomi woy," ujar perekam video yang terlihat memiliki kumis tebal.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, menegaskan, video yang diposting oleh salah satu pendukung Persikasi Bekasi itu tidaklah benar.
"Video terkait ada oknum polisi memukul pemain Persikasi Bekasi tidaklah benar, jadi pada saat itu wasit dikejar pemain Persikasi dengan motif ketidakpuasan dengan hasil pertandingan," ujar Kusworo, saat dihubungi, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Mantan Pemain Persib Eka Ramdani dan Yaris Riyadi Perkuat Persikasi Bekasi di Liga 3, Ini Posisinya
Kusworo menjelaskan, saat beberapa pemain berusaha memukuli wasit, justru anggota yang melindungi wasit terkena pukulan.
"Jadi mereka ini emosi karena Persikasi kalah dan mengejar wasit. Saat anggota melindungi wasit justru anggota terkena pukulan," kata dia.
Menyusul video viral tersebut, terdapat klarifikasi dari pembuat dan pengunggah video ke ricuhan tersebut, belakangan pemuda yang memiliki kumis tebal tersebut bernama Husni Mubarok.
Dalam video klarifikasi tersebut, husni mengaku video tersebut tak benar adanya hanya mis komunikasi dan ia meminta maaf.
"Assalamualaikum, saya Husni Mubarok selaku pembuat video yang viral kemarin saat pertandingan Persikasi Bekasi lawan Karo United. Ingin mengklarifikasi bahwa video tersebut tidak benar adanya dan hanya miskomunikasi. Oleh karena itu saya meminta maaf kepada Polresta Bandung karena sudah membuat kegaduhan, mohon maaf,"kata Husni, dalam video klarivikasi yang diunggahnya.
Kusworo menegaskan, sekali lagi ditegaskan, video polisi pukul pemain Persikasi Bekasi tidak benar.
"Sudah ada klarifikasi dari suporter tersebut," ucapnya.