Ketua DPD Nasdem Subang Pasang Spanduk Sindiran, Kritisi Kinerja Gubernur Ridwan Kamil
Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengkritisi janji-janji politik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengkritisi janji-janji politik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Salah satu kritisi kinerja dari Gubernur Jawa Barat tersebut terkait dengan perbaikan Jalan milik Provinsi yang berada di Kabupaten Subang yang sampai saat ini masih belum ada perbaikan sama sekali.
Eep Hidayat Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Subang, mengatakan, aksi unjuk rasa (Unras) kali ini dengan memasang spanduk sindiran mantan Bupati Subang terhadap Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Napi Narkoba Melarikan Diri dari Penjara dan Bawa Kabur Istri Orang di Madura, Ini Kronologinya
"Unjuk rasa pemasangan sepanduk untuk menagih janji kampanye Gubernur Jawa Barat dan menuntut penuntasan program dan perbaikan jalan Provinsi," ucap Eep di Subang, Selasa (22/2/2022).
Aksi yang digelar pada Senin (21/2/2022) kemarin tersebut, Eep mengkritisi janji-janji Politik Gubernur Jabar melalui pemasangan puluhan spanduk berisikan kritikan di sejumlah titik jalan Provinsi di Kabupaten Subang. Terutama wilayah Subang selatan.
Selain pemasangan sepanduk terkait tuntutannya kepada Gubernur Jawa barat, Politisi Subang ini pula akan melakukan unjuk rasa ke Gedung Sate Pemprov Jabar.
Baca juga: Dendam Burungnya Disebut Kecil Pria di Sumatera Ini Tombak Tetangga hingga Tewas, Ini Kronologinya
"Rencana saya akan mengirim surat pemberitahuan ke Polda Jabar, mau Unras di Pemprov Jabar baik ke Ridwan Kamil maupun ke beberapa SKPD," katanya.
Unras akan dilakukan Mang Eep sendirian, menagih janji Ridwan Kamil termasuk mengkonfirmasi pernyataan salah seorang Kepala SKPD yang menyebut Ade Ginanjar sebagai LO.
"Hal tersebut dipertanyakan legalitasnya, khawatir ada mafia anggaran jilid 2," kata dia.
Bukan hanya mengkritisi Jalan Provinsi di wilayah Kabupaten Subang, Eep juga mempertanyakan infrastruktur-infrastuktur yang dinilai tidak layak dan tidak dijaga dengan baik.
"Selain jalan, pembangunan lain juga asal asalan, misal gedung kreatif centre di Kabupaten Subang kini kondisinya sudah mulai retak, gedung budaya sudah ditumbuhi lumut, disamping tidak jelas programnya seperti apa?," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/eep-spandukk.jpg)