Sosok
SOSOK Rifqha Aulina Dokter Wanita Diloloskan Panglima TNI Jadi Calon Perwira Meski Tak Penuhi Syarat
Berikut sosok Rifqha Aulina yang diloloskan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi calon perwira meski tinggi badannya kurang.
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang dokter wanita diloloskan menjadi calon perwira meski memiliki kekurangan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Berikut sosok Rifqha Aulina yang diloloskan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi calon perwira meski tinggi badannya kurang.
Melansir dari tayangan di channel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, wanita tersebut ternyata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2014.
Rifqha Aulina lulus pada tahun 2021 dari kelas internasional.
Ia juga merupakan binaan TNI Angkatan Darat di Universitas Indonesia (UI).

Ia sempat mengungkapkan motivasinya menjadi seorang dokter militer karena ayah dan teman-teman ayahnya bertugas sebagai dokter militer.
Selain itu, kata dia, ia juga kagum dengan seorang dokter militer spesialis paru yakni Brigjen TNI Dewi Puspitorini.
Dari sosok Brigjen TNI Dewi, ia juga melihat bahwa dokter wanita memiliki peluang untuk berkarier dan memiliki pangkat yang tinggi di TNI.
"Itu meyakinkan saya bahwa dengan menjadi perempuan itu tidak membatasi untuk karier di tentara," kata Rifqha.
Ia merasa yakin menjadi dokter militer merupakan jalan yang terbaik bagi dirinya.
Rifqha berharap dapat menjalani pendidikan dengan baik dan bisa mengabdi di mana pun ia ditempatkan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Jenderal Andika Beri Bintang dan Luluskan Dokter Wanita Calon Perwira Karier TNI yang Gagal 3 Syarat
Ia juga berharap bisa bekerja di Cell Cure Centre RSPAD Gatot Soebroto agar saya bisa menerapkan ilmunya di sana.
"Dan jika diberikan kesempatan saya ingin kuliah lagi di luar negeri untuk meneruskan ilmu stem cell (sel punca) tersebut agar bisa diterapkan lebih jauh di Indonesia dan saya bisa memberikan kontribusi ke perkembangan terapi stem cell di Indonesia," kata dia.
Diketahui, Rifqha gagal di tiga bidang persyaratan dalam Sidang Pantukhir Penerimaan Calon Pa PK TNI (Reguler) Tahun 2021.
Tapi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutuskan untuk meloloskannya karena melihat kelebihan dan tekad Rifqha.