Nasib Doni Salmanan akan seperti Indra Kenz Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata Kuasa Hukum Korban Binomo

Menurut dia, pihaknya sudah menerima banyak laporan dari pihak korban oleh terlapor Doni Salmanan. Bahkan, korban mengalami kerugian hingga miliaran

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Doni Salmanan dan motor Harley Davidson yang dilelangnya. 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Kasus dugaan penipuan berkedok trading binary options kini terus bergulir.

Seusai Indra Kenz, nama Doni Salmanan juga direncanakan bakal dilaporkan ke pihak kepolisian terkait binary option.

Indra Kenz Crazy Rich Medan yang dituduh melakukan penipuan lewat Binomo.
Indra Kenz Crazy Rich Medan yang dituduh melakukan penipuan lewat Binomo. (Via Tribunnews)

Kabar tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukum korban Binomo, Finsensius Mendrofa.

Menurut dia, pihaknya sudah menerima banyak laporan dari pihak korban oleh terlapor Doni Salmanan.

Bahkan, kata Finsensius, korban mengalami kerugian hingga miliaran.

Adapun Doni Salmanan diduga sebagai affiliator dalam kasus tersebut.

"Dalam waktu dekat akan dilaporkan di Bareskrim. Ada kerugian. Tapi masih verifikasi ya, data masuk ke kami sudah mencapai miliaran untuk afiliator DS," ujar Finsensius saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Akhirnya Ngaku Binomo Ilegal, Sebelum Diperiksa Polisi Mau ke Turki Dulu

Baca juga: SOSOK Ichal Muhammad, Pembongkar Bisnis Haram Trading Binary Option yang Kini Dimarahi Banyak Orang

Lebih lanjut, Finsensius menjelaskan bahwa Doni Salmanan diduga menjadi affiliator dalam platform trading binary option berinisial Q.

Platform itu diduga sebagai aplikasi yang tak miliki izin atau ilegal di Indonesia.

"Data yang masuk ke kami platform inisial Q ya," jelas Finsensius.

Selain Doni, ia menuturkan pihaknya juga bakal melaporkan sejumlah nama lainnya.

Mereka dilaporkan juga atas keluhan korban di platform trading binary option serupa yang masih banyak beroperasi.

Indra Kenz serta Doni Salmanan
Indra Kenz serta Doni Salmanan (Instagram/donisalmanan/indrakenz)

"Termasuk nama-nama yang sering disebut top ten itu (dilaporkan). Karena masing-masing mereka ini beda-beda platform tapi hampir semua sama seperti Binomo," pungkas dia.

Korban Aplikasi Binomo Akan Demo

Bareskrim Polri menegaskan pihaknya tidak bisa diintervensi menyusul adanya rencana aksi demonstrasi yang digelar oleh korban dugaan kasus penipuan trading binary options lewat aplikasi Binomo pada Senin (21/2/2022).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved