3 Remaja Boncengan Naik Motor Tabrakan di Kawasan Pasar Cilimus Garut, Satu Tewas Terlindas Angkot

Gara-gara ugal-ugalan di jalan raya, tiga remaja di Garut terlibat kecelakaan, satu di antaranya meninggal dunia terlindas angkot.

CCTV Toko Bangunan Bagja
Rekaman CCTV yang memperlihatkan tiga remaja berboncengan terlibat tabrakan di kawasan Pasar Cilimus Garut, Senin (21/2/2022). 

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Gara-gara ugal-ugalan di jalan raya, tiga remaja di Garut terlibat kecelakaan, satu di antaranya meninggal dunia terlindas angkot.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Bayongbong tepatnya di kawasan Pasar Cilimus, Senin (21/2/2022) siang.

Ketiga remaja tersebut boncengan bertiga menggunakan sepeda motor jenis matic, melaju dari arah Bayongbong ke Garut Kota dengan kecepatan tinggi.

Ketiganya kemudian terlempar ke arah kanan setelah menghantam pengendara lain dari belakang.

Rekaman CCTV yang memperlihatkan tiga remaja berboncengan terlibat tabrakan di kawasan Pasar Cilimus Garut, Senin (21/2/2022).
Rekaman CCTV yang memperlihatkan tiga remaja berboncengan terlibat tabrakan di kawasan Pasar Cilimus Garut, Senin (21/2/2022). (CCTV Toko Bangunan Bagja)

Satu diantaranya meninggal dunia di tempat dengan luka serius di kepalanya.

Rekaman CCTV kecelakaan tersebut sempat beredar di lini masa media sosial, terlihat dalam rekaman itu motor yang dikendarai korban melaju kencang saat hujan sedang turun.

Kasat Lantas Polres Garut, AKP Karyaman membenarkan adanya peristiwa kecelakaan yang menewaskan satu orang remaja berusia 17 tahun.

"Korban FN (17), meninggal di tempat langsung dievakuasi ke RSUD dr Slamet Garut," ujarnya saat dihubungi.

Sementara dua korban lain berhasil selamat dan saat ini tengah berada di Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan.

Namun menurutnya kedua korban selamat saat ini masih belum bisa dimintai keterangan karena syok.

Uci (48) salah satu pedagang di Pasar Cilimus mengatakan kecelakaan tersebut sempat mengagetkan para pedagang di Pasar Cilimus.

"Ngeri, suara itunya (kepalanya) terlindas terdengar jelas, meninggal di tempat ya," ungkapnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat Garut untuk berhenti menyebarkan foto kecelakaan tersebut untuk menghormati perasaan keluarga korban.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved