Sosok

SOSOK Dandim 0617 Majalengka Letkol Andik Siswanto Atasan Serma Junaedi Diapresiasi Jenderal Dudung

Inilah sosok Letkol Andik Siswanto, atasan Serma Junaedi yang juga diapresiasi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto saat menjadi narasumber dalam kegiatan Diskusi Rutinan PWI Majalengka beberapa waktu lalu. 

TRIBUNCIREBON.COM - Berkat aksi heroik anak buahnya Serma Junaedi Dandim 0617/Majalengka Lenkol Inf Andik Siswanto juga mendapat apresiasi langsung dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Inilah sosok Letkol Inf Andik Siswanto, atasan Serma Junaedi yang juga diapresiasi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Diketahui, aksi heroik Serma Junaedi melumpuhkan begal jadi sorotan masyarakat hingga viral.

Jenderal Dudung Abdurachman pun mengundang Serma Junaedi ke Mabes TNI AD untuk memberikan apresiasi dan penghargaan.

Selain Serma Junaedi, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto juga mendapat apresiasi dari KSAD.

Letkol Inf Andik Siswanto merupakan atasan Serma Junaedi di Kodim 0617/Majalengka.

Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mencontohkan cairan penghemat BBM ke salah satu motor saat berkunjung ke Sekretariat PWI Majalengka, Jumat (21/1/2022).
Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mencontohkan cairan penghemat BBM ke salah satu motor saat berkunjung ke Sekretariat PWI Majalengka, Jumat (21/1/2022). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Seperti apa sosoknya?

Letkol Inf Andik Siswanto dikenal sebagai sosok yang kreatif dan inovatif.

Pada Januari 2022 lalu, Letkol Andik berhasil menciptakan cairan penghemat bahan bakar minyak (BBM).

Bahkan, BBM yang ditambahkan cairan tersebut bisa menghemat konsumsi kendaraan bermotor sekitar 40 persen. 

Ia memanfaatkan kekayaan lokal, sehingga sukses menghadirkan cairan yang disebut-sebut bisa menghemat penggunaan BBM.

Baca juga: Berkat Aksi Heroiknya Taklukkan Begal Bersenjata Api, Jenderal Dudung Naikkan Pangkat Serma Junaedi

Menariknya, cairan tersebut tidak hanya berguna untuk menghemat BBM jenis tertentu saja.

Cairan yang diberi nama AMR itu bisa digunakan untuk semua jenis BBM.

Seperti dilansir dari Tribuntribunjabarwiki.com dalam artikel 'Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto Ciptakan Cairan Penghemat Bahan Bakar Minyak'.

Andik menjelaskan, keberadaan AMR terinspirasi dari kendala yang dihadapi warga nelayan di Karawang. Berharap bisa memberi solusi, Andik mengaku mencoba mengolah sereh wangi untuk menjadi bahan siap pakai yang bisa membantu mereka.

"Pada saat itu, saya mendengar informasi di daerah Karawang, tepatnya pesisir bagi para nelayan mengeluhkan masalah BBM yang tidak terpenuhi untuk berlayar.

Di situ kami muncul suatu ide bagaimana caranya memberikan solusi bagi mereka, dan program Sereh Wangi Sugih Mukti ini kan salah satunya minyak sereh wangi," ujar Dandim saat berkunjung ke Sekretariat PWI, Jalan Gerakan Koperasi, Majalengka Jumat (21/1/2022).

Dari hasil coba-coba dengan menggunakan sereh wangi, munculah sebuah produk berbentuk cairan yang bisa digunakan untuk menghemat penggunaan BBM. Sereh wangi disebut-sebut sebagai salah satu bahan dominan yang digunakan untuk produk itu.

"Di situlah, saya coba mengolah dan ternyata membuat formula penghemat BBM yang salah satunya bahan bakunya minyak sereh wangi," ucap Letkol Inf Andik Siswanto

Temuan tersebut diakui Dandim 0617 Majalengka telah diuji cobakan terhadap beberapa jenis kendaraan. Hasilnya, penggunaan produk itu bisa mengurangi pengeluaran BBM.

"Alhamdulillah membuahkan hasil dan ini sudah hampir tiga minggu berjalan, kami mencoba di sepeda motor dan mobil. Hasil cukup signifikan, hemat BBM sampai 40 persen dan kemudian di mesin terasa lebih halus. Ini merupakan salah satu wujud upaya apa yang kita bisa lakukan memberikan solusi," katanya.

Baca juga: Jenderal Dudung Abdurachman Beri Ini ke Serma Junaedi Anggota TNI di Majalengka Yang Gagalkan Begal

Rencananya, produk tersebut ke depannya akan disalurkan kepada masyarakat nelayan di Karawang. Untuk sementara, produksi produk itu baru sebatas untuk uji coba.

"Nanti ke depan ini jika berhasil, InsyaAllah akan dicoba di kawan kami di Karawang untuk dipakai, yakni penghemat BBM sereh wangi. Sekarang sudah berjalan (produksi), tapi baru tahap uji coba, di antaranya di sebagian masyarakat," kata Letkol Inf Andik Siswanto

Penggunaan penghemat BBM inovasi Dandim sendiri terbilang cukup irit. Untuk takaran satu liter BBM, cukup diteteskan sebanyak satu tetes.

Hal itu seperti yang telah diuji cobakan terhadap beberapa kendaraan, baik motor maupun mobil. Terkait nama produk yakni AMR, Dandim menyebut tidak terlepas dari kehendak Tuhan.

"Artinya Aku Mohon Restu. Ya kan setiap apa yang kita lakukan, kita Minta Restu Allah, agar berhasil dan bermanfaat bagi banyak orang," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Sekretariat PWI, Dandim sempat menguji cobakan langsung kepada motor para wartawan.

Dalam uji coba itu, Dandim secara langsung meneteskan cairan AMR ke dalam tangki motor wartawan.

Siapa Serma Junaedi sesungguhnya? 

Serma Junaedi, prajurit TNI Kodim 0618 Majalengka yang berhasil menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Majalengka
Serma Junaedi, prajurit TNI Kodim 0618 Majalengka yang berhasil menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Serma Junaedi tercatat sebagai anggota Kodim 0617 Majalengka sejak 2015.

Sebelumnya, selama 20 tahun lamanya, bapak dua anak ini bertugas di Batalyon Infanteri 321. Selama bertugas di Batalyon Infanteri 21, dia pernah ditugaskan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua.

Baca juga: Lumpuhkan Penjahat Bersenjata, Serma Junaedi Bakal Bertemu KSAD Jenderal Dudung Hari Ini

"Saya pernah ditugaskan ke Papua 3 kali, ke Aceh, ke perbatasan NTT dan Merauke," katanya.

Dari banyaknya daerah yang disambanginya, di Merauke lah ia mengaku memiliki kesan tersendiri selama bertugas.

Selain masyarakat nya ramah, di sana Serma Junaedi pernah dipimpin oleh Danyon yang benar-benar bisa mengayomi prajuritnya.

"Di Merauke, saya di sana dipimpin oleh Danyon yang benar-benar berkesan. Danyon selalu mengingatkan untuk salat, meski berada di Medan tempur istilahnya. Benar-benar mendidik beliau itu. Itu si yang paling berkesan, meskipun dimana pun berkesan," ujar prajurit TNI yang lulusan dari Tamtama tahun 1995 lalu.

Di bagian lain, Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, mengaku ikut mengapresiasi kepada prajuritnya yang melakukan aksi heroik tersebut.

Menurutnya, aksi itu merupakan bagian bentuk implementasi perintah harian KSAD.

"Aksi penggagalan pencurian itu merupakan bagian bentuk implementasi perintah harian KSAD."

"Kami TNI AD memberikan solusi dalam bentuk apa pun, khususnya kepada rakyat yang ada di sekelilingnya."

"Nah, ini merupakan bagian yang dilaksanakan perintah dari KSAD," jelas Andik.

Andik mengatakan, pemanggilan itu juga merupakan informasi yang di luar dugaan.

Baca juga: Jelang Bertemu KSAD Jenderal Dudung, Serma Junaedi Prajurit Kodim Majalengka Lakukan Persiapan Ini

Selain itu, merupakan anugerah Allah SWT bagi Kodim 0617 Majalengka, khususnya Serma Junaedi sendiri.

"Serma Junaedi bagaimanapun membawa nama satuan dalam hal ini Kodim, Korem, dan Kodam," katanya.

Dalam aksinya melumpuhkan begal, Serma Junaedi sempat ditembak pelaku. 

Beruntung, tembakan dari begal itu tidak mengenai Serma Junaedi. Saat itu, dia langsung menangkap pelaku curas tersebut.

Saat itu, Serma Junaedi sedang berjalan kaki berangkat ke masjid. Di perjalanan, dia melihat seorang perempuan sedang diserang begal.

"Jadi saya tuh lagi mau ke masjid, waktu subuh. Terus saya melihat ada perempuan usia 16 tahunan lah sedang berebut motor di pinggir jalan Kelurahan Simpeureum.," kata Serma Junaedi di Majalengka, Rabu (16/2/2022).

Saat itu, dia bergegas menghampiri dua begal dan perempuan tersebut.

"Lalu, ketika saya datang, tiba-tiba pelaku mengeluarkan pistol. Nah anak itu mungkin takut, jadi lari," katanya.

Nalurinya sebagai aparat mendorongnya untuk melawan dua begal tersebut. Tak disangka, ternyata si begal bawa senjata.

"Saya lawan dan pelaku sempat menembakkan senpi jenis air softgun ke arah saya," ucapnya.

Saat itu, Serma Junaedi sempat kaget karena si begal menembakan senjata api sampai tiga kali. Aksi baku hantam pun tak bisa dihindari.

 "Saya lawan terus dia, sampai saya rebut tuh pistolnya. Lalu saya getok kepalanya. Warga pun akhirnya berdatangan dan sempat memukuli pelaku hingga akhirnya saya lerai dan melapor ke pihak berwajib," katanya.

Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto memastikan pelaku kini sudah ditangani oleh jajaran Polres Majalengka

"Tindakan yang dilakukan Serma Junaedi itu merupakan implementasi dari tujuh Perintah Harian Kasad yang menjadi penekanan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo kepada para Dansat jajaran Kodam III/Siliwangi usai Sertijab beberapa waktu yang lalu," ucapnya.(*)

Berita lain terkait Serma Junaedi

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved