Robert Alberts Blak-blakan Ungkap Kelemahan Persib Jelang Lawan PSM Makassar

TRIBUNCIREBON.COM- Menjelang laga Persib bandung vs PSM Makassar, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan kelemahan timnya

Sebelumnya, Persib Bandung berhasil menambah tiga poin dalam pertandingan menghadapi Persipura Jayapura, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (19/2/2022) malam.

Meski meraih kemenangan, ada sejumlah kelemahan Persib Bandung yang menurut Robert Albert harus dibenahi.

Maung Bandung tidak hanya mengulang prestasi di putaran pertama lalu, dengan skor identik.

Beckham Putra dkk juga membuka peluang untuk kembali ke tangga perburuan gelar juara.

Skuad asuhan Robert Alberts berhasil naik peringkat ke urutan tiga klasemen sementara, menggusur Bhayangkara FC.

Baca juga: Jelang Kontra PSM Makassar, Ardi Idrus Optimis Persib Raih 3 Poin: Demi Naik ke Puncak Klasemen

Meski kedua tim memiliki capaian poin yang sama, yaitu 50 poin, Bhayangkara FC kalah secara head to head kalah selisih gol dari Persib Bandung.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, kemenangan menjadi hasil yang pantas bagi anak-anak asuhnya.

Sebab, para pemain telah menunjukkan mentalitas dan semangat juang tanpa lelah sepanjang pertandingan.

 
Tanpa mengurangi rasa hormat, pelatih berkebangsaan Belanda itu pun turut memuji penampilan para pemain Mutiara Hitam.

Persipura seolah tidak terpengaruh dengan kondisi tim di papan klasemen dan ketertinggalan jumlah gol, dengan terus memberikan perlawanan.

"Ini kemenangan yang layak bagi Persib karena para pemain menunjukkan mentalitas yang tepat di pertandingan."

"Tapi, Persipura juga memperagakan gaya permainan sepak bola yang indah."

"Mereka sangat bagus di area yang sempit, mereka bisa mengontrol bola, memiliki teknik yang bagus dan mempunyai potensi yang besar dalam diri setiap pemain mudanya," ujarnya dalam konferensi pers virtual seusai pertandingan, kemarin.

Menurut Robert, meski berhasil meraih kemenangan dengan skor besar, ia tetap mencatat beberapa hal dari para pemainnya untuk terus dievaluasi dan semakin baik dalam menghadapi pertandingan berikutnya.

"Tentunya akan ada evaluasi."

"Dalam pertandingan tadi kami banyak melakukan kesalahan operan di babak pertama, padahal seharusnya bisa lebih baik."

"Di babak kedua kami bisa membuat skor menjadi 2-0 pada menit pertama, dan itu memacu lawan bermain lebih menekan."

"Baru setelah skor menjadi 3-0, kami bisa benar-benar menguasai pertandingan."

"Kami tidak perlu terburu-buru dalam menyerang dan bisa sedikit mengistirahatkan kaki," ucapnya.

Robert Alberts pun menyadari bahwa beberapa pemainnya belum dapat kembali pada performa terbaiknya,

Sebab belum sepenuhnya pulih, mengingat jeda antarlaga hanya dua hari.

"Kami mencoba melakukan rotasi di beberapa posisi sehingga diharapkan mereka bisa kembali bugar di laga berikutnya," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com