Sosok
SOSOK Pratama Arhan, Bek Timnas dan PSIS yang Resmi Bergabung dengan Tim Liga 2 Jepang Tokyo Verdy
Bintang sepak bola Indonesia Pratama Arhan resmi bergabung dengan tim kasta kedua Jepang, Tokyo Verdy, menjelang musim Meiji Yasuda
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM, TOKYO - Bintang sepak bola Indonesia Pratama Arhan resmi bergabung dengan tim kasta kedua Jepang, Tokyo Verdy, menjelang musim Meiji Yasuda J.League 2022.
Bek kiri berusia 20 tahun itu adalah bintang Asia Tenggara terbaru yang pindah ke Jepang bergabung dengan Verdy. Pratama Arhan berasal dari PSIS Semarang.
Sebagaimana dilansir dari situs https://www.jleague.co/, Arhan tampil luar biasa di Kejuaraan AFF 2020, di mana ia membantu membawa tim nasional Indonesia ke posisi runner-up dan mengamankan gol kehormatan Pemain Muda Turnamen setelah mencetak gol penting melawan Malaysia dan Singapura.
Seorang full-back yang sangat dipuji dan serbaguna, yang telah bermain di kedua sayap dan juga lebih jauh dalam serangan, Arhan akan berusaha membantu Verdy menantang untuk promosi ke Meiji Yasuda J1 League, di mana mereka belum pernah mencapainya sejak 2008.
Baca juga: Starting Line Up Timnas Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF 2020 Malam Ini, Pratama Arhan Absen
Belum diketahui apakan Pratama Arhan akan langsung bermain membela Tokyo Verdy pada pekan pertama J2 League. Di pekan itu, Tokyo Verdy akan berhadapan dengan Varen Nagasaki.
Selain itu, belum diketahui juga nilai transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy ini.
Jadwal Laga Tokyo Verdy di J2 League
19 FEBRUARY 2022:
V-Varen Nagasaki vs Tokyo Verdy
di Stadium Nagasaki Pukul 14.00 JST
Profil Pratama Arhan
Pratama Arhan adalah bek sayap andalan Timnas Indonesia yang masih berusia 20 tahun.
Pemain dengan nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai lahir 21 Desember 2001.
Pada level klub, Pratama Arhan saat ini bermain untuk PSIS Semarang.
Melansir wikipedia, Pratama Arhan paling dikenal karena kemampuan lemparan panjang dan tendangan bebasnya.
Pemilik nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai ini lahir di Blora, 21 Desember 2001.
Arho sapaan akrab Pratama Arhan, lahir dari pasangan Sutrisno dan Surati.
Keluarga Pratama Arhan tinggal di Dukuh Karangnongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora , Jawa Tengah.
Bila melihat kondisi rumahnya yang sederhana, di dinding kayu rumahnya dijejali foto-foto Arho, panggilan akrabnya sejak kecil.
Foto sejak dia pertama kali tercatat sebagai pemain SSB Putra Mustika Blora sampai foto sebagai pemain timnas U-19.
Sejumlah medali yang dikemas dalam pigura juga tampak rapi menggantung di dinding kayu.
Hidup dalam keluarga sederhana tidak menyurutkan cita-cita Arho untuk menjadi pemain bola dengan segudang prestasi.
Ibunya yang jadi tulang punggung keluarga dengan berjualan, karena ayah Arho menderita penyakit dalam jantung dan liver selalu memberi dukungan penuh dan berusaha menyempatkan diri menyaksikan anaknya bertanding.
Ayah Pratama Arhan yang tak bisa memberi bantuan atau dukungan secar fisik juga tak lepas memberi dukungan doa bagi anaknya itu.
Pertandingan di ajang Piala AFF menjadi salah satu pembuktian kualitas Pratama Arhan yang diberi kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-Yong.
Gol roket yang indah dan gelar pemain terbaik di laga Timnas Indonesia Vs Malaysia menjadi catatan prestasi tersendiri bagi Arho untuk bisa tampil lebih baik lagi.
Awal Karier
Pratama Arhan lahir di Desa Sidpmulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora Jawa Tengah.
Sejak kecil, Pratama Arhan sudah hobi dengan sepak bola dan rutin bermain untuk level antar kampung.
Bakat Pratama Arhan pun kemudian ditempa secara formal pertama kali di SSB Putra Mustika Blora.
Sebagaimana banyak bakat muda Pantura melejit, Pratama Arhan pun kemudian mengembangkan bakat di area Semarang.
Tak lama kemudian, Pratama Arhan ke Akademi Terang Bangsa Semarang.
Selain itu, Pratama Arhan kemudian masuk BJL Terbang Semarang yang sering berlaga di Piala Soeratin.
Talenta Pratama Arhan akhirnya membawa dirinya ke salah satu klub terbesar di Jawa Tengah, PSIS Semarang pada 2018.
Pratama Arhan pun bermain untuk PSIS di ajang Elite Pro Academy atau kompetisi usia muda yang pesertanya berasal dari klub-klub liga teratas.
Bersama PSIS, Pratama Arhan juga mengalami pergeseran posisi bermain.
Jika sebelumnya dia akrab sebagai pemain sayap baik itu di sisi kanan atau kiri, semenjak memperkuat klub berjuluk Laskar Mahesa Djenar itu, Pratama Arhan lalu menjadi bek kiri.
Di ajang Elite Pro 2019, Pratama Arhan menjalani 17 laga dan mengantar PSIS Semarang U-18 menjadi runner-up.
Performa itu membawanya ke Timnas Indonesia U-19 yang berlatih di Chiang Mai, Thailand pada awal tahun 2020 ini.
Kondisi rumah Pratama Arhan di Blora Jawa Tengah . Di dinding kayu rumah sederhana itu dipajang foto-foto Arho sejak masih mengikuti SSB hingga jadi pemain Timnas U-19 (Tribun Jateng)
Jadi pemain PSIS Semarang
Pada awal tahun 2020, Pratama Arhan pun mendapat promosi ke tim senior PSIS Semarang.
Penampilan menjanjikan pemain asal Blora ini pun membuat namanya masuk daftar skuad PSIS Semarang untuk mengarungi Liga 1 2020.
Sayangnya, belum sempat jalani debut untuk tim senior, pandemic Covid-19 keburu mendera dan Liga 1 2020 pun mengalami penundaan.
Pratama Arhan juga disibukkan dengan program Timnas Indonesia U-19.
Keunggulan Pratama Arhan sebagai bek kiri selain mampu bertahan dan menyerang secara seimbang, yakni lemparan tangan kedalam yang unik.
Pratama Arhan mempunyai skill untuk melakukan lemparan dalam yang jauh nan tajam, hingga bola melayang bak tendangan sudut.
Selain bisa bermain sebagai bek kiri, Pratama Arhan juga bisa dipasang sebagai bek kanan.
Biodata Lengkap:
Nama lengkap : Pratama Arhan Alif Rifai
Tanggal lahir : 21 Desember 2001 (umur 20)
Tempat lahir : Blora, Indonesia
Tinggi :1,70 m (5 ft 7 in)[1]
Posisi bermain : Bek Kiri
Klub saat ini : PSIS Semarang
Nomor :11
Karier junior
2012–2015 SSB Putra Mustika
2015–2018 SSB Terang Bangsa
2018–2020 PSIS Semarang
Karier senior
2020– PSIS Semarang
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Biodata Pratama Arhan, Anak Penjual Sayur Keliling Jadi Bintang Laga Timnas Indonesia vs Malaysia,
