Otak Pembunuhan Chef Vicky Firlana adalah Seorang Wanita, Bayar 2 Pembunuh Bayaran, Ini Kronologinya

Kapolres Metro Jakarta Selatan mengatakan kepolisian sudah berhasil meringkus pelaku inisial LM alias Leli otak pembunuhan Chef Vicky Firlana.

Editor: Mumu Mujahidin
Warta Kota/Ramadhan LQ
Pelaku eksekutor pembunuhan terhadap Chef Vicky Firlana saat turun dari mobil polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022) siang. MYL berjalan pincang dengan betis kaki kiri diperban. 

TRIBUNCIREBON.COM - Polisi telah menangkap otak dan eksekutor pembunuhan Chef Vicky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Teka-teki tentang siapa dalang di balik pembunuhan Chef Vicky Firlana akhirnya terkuak.

Otak pelaku pembunuhan keji tersebut merupakan seorang wanita.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan kepolisian sudah berhasil meringkus pelaku inisial LM alias Leli otak pembunuhan Chef Vicky Firlana.

"Otak pembunuhan sudah ditangkap tim Resmob Polda Metro Jaya di daerah Kembangan," ujar Budhi dikonfirmasi Minggu (13/2/2022).

Ilustrasi pisau
Ilustrasi pisau (shutterstock)

Budhi mengatakan, otak pembunuhan tersebut merupakan seorang wanita berinisial LM.

LM menyewa dua orang pembunuh bayaran atau eksekutor untuk menghabisi Vicky, yang merupakan koki atau chef di sebuah restoran di Puri Kembangan.

Namun demikian, Budhi masih enggan menjelaskan motif dari LM merencanakan pembunuhan terhadap Fiky.

Sampai saat ini kata Budhi, pihak penyidik masih memeriksa LM.

Sebelumnya polisi menangkap dua pelaku pembunuh Vicky alias Fiky.

Kedua pelaku yakni DR dan MYL.

Pelaku MYL dan DR merupakan eksekutor dari pembunuhan tersebut.

Mereka dijanjikan uang Rp1 juta hingga Rp2 juta untuk membunuh Fiky.

Diketahui pada Kamis (10/2/2022) lalu warga digegerkan dengan adanya jasad seorang pria di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto menyebut korban tewas diduga karena dibunuh.

Ia mengatakan korban tewas dengan dua luka tusukan.

Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Baca juga: Koki di Jakarta Tewas Ditikam Pembunuh Bayaran, Cewek Si Otak Pembunuhan Diburu Polisi, Ini Motifnya

Kronologi

Seorang koki di Jakarta Selatan tewas ditikam pembunuh bayaran.

Korban bernama Vicky Firlana (22) tewas bersimbah darah di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pukul 05.10 WIB.

Vicky tewas akibat ditikam menggunakan gunting oleh pembunuh bayaran.

Polisi telah menangkap pembunuh bayaran berinisial MYL.

Saat ini polisi masih memburu satu pembunuh bayaran lain.

Teman dekat korban, Hilda (28) menyebut aktor utama pembunuhan itu adalah Leli.

Menurutnya, MYL mengaku menerima perintah dari Leli untuk membunuh korban.

Hilda kenal dekat dengan Leli.

Baca juga: Bos Rumah Padang Berakhir Tragis, Disantet Tak Kunjung Meninggal, Istri Tega Sewa Pembunuh Bayaran

Leli juga mengetahui bahwa Hilda menjalin hubungan dengan korban.

"Saya kenal Leli sangat dekat. Tapi, saya menganggap hanya teman biasa," ujar Hilda, Jumat (11/2/2022).

Hilda mengungkapkan Leli dan Vicky sempat cekcok terkait masalah motor.

Hilda mengatakan Leli tidak terima motornya yang disewa Vicky rusak.

Leli meminta ganti rugi kepada korban.

"Almarhum juga sempat menggadaikan motornya ke Leli. Jadi seperti tukar pakai. Satu motor digadai, dan almarhum menyewa motor ke dia," ungkap Hilda.

"Tapi, motor yang dipakai korban rusak, dan Leli minta ganti rugi. STNK-nya juga kena tilang. Dia minta ganti secepatnya," tambahnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto telah mengetahui identitas dalang pembunuhan Vicky.

"Kami sudah membagi tim untuk mempercepat pengungkapan kasus ini. Kami bergerak bersama," ujar Budhi.

Budhi menyebut dalang pembunuhan Vicky telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca juga: FAKTA BARU Kematian Tuti dan Amalia Diduga Libatkan Pembunuh Bayaran dan Terencana, Ini Kata Polisi

Sesuai identifikasi, ada dua luka tusuk di tubuh korban.

"Tersangka yang kami tangkap adalah eksekutornya. Dia yang menusuk korban," kata Budhi.

MYL menghabisi korban menggunakan gunting.

MYL mengaku mendapat gunting tersebut dari Leli.

Leli menjanjikan upah sebesar Rp 2 juta untuk pembunuhan ini.

Tapi, pembunuh bayaran baru menerima uang muka.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan dalang pembunuhan menjanjikan bayaran Rp 2 juta untuk dua eksekutor.

"MYL dijanjikan upah sebesar Rp 1 juta. Dia beraksi bersama temannya yang masih buron," kata Ridwan.

MYL dan satu eksekutor lain baru menerima uang muka sebesar Rp 500.

"Baru dibayar DP saja, mereka langsung eksekusi," ujar dia.

Laporan Reporter: Desy Selviany | Sumber: Warta Kota

Berita lain terkait Pembunuhan Berencana Chef di Jakarta

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved