Liga 1 2021

Persib Libas PSS Sleman 2-1, Bruno Gagal Penalti, Si Mantan 'Sakit Hati' Bikin Repot Teja Paku Alam

Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan perlawan PSS Sleman dengan skor tipis 2-1.

Liga 1 Indonesia
Persib Bandung 

"Setelah unggul 2-0, kami kemudian mendapatkan penalti. Dan jelas itu penalti. Sayangnya tidak dimanfaatkan dengan baik. Ketika misalnya itu menjadi tiga gol, maka mereka pasti akan berat untuk menaikan performa," katanya 

Kegagalan Bruno menendang penalti dan memanfaatkan sejumlah peluang yang ada membuat bobotoh di media sosial terlihat sangat gusar. Permainan pemain asal Brasil itu dinilai jauh dari kata memuaskan.

Robert mengungkapkan, penampilan Bruno sebetulnya masih cukup bagus. Dia mampu melakukan pergerakan yang cukup merepotkan lini pertahanan PSS.

"Bruno membuat assist dengan akselerasi dia ketika di babak pertama. Dia bisa memberikan umpan kepada Erwin Ramdani untuk mencetak gol. Dia juga mencoba mendapatkan peluang yang jelas harusnya bisa terjadi gol melalui penalti," ucapnya.

Walaupun Bruno berkontribusi cukup besar pada laga malam kemarin, Robert masih belum puas. Dia berharap di partai-partai berikutnya Bruno bisa kembali menemukan ketajamannya.

"Tentunya ke depan dia harus lebih tajam lagi. Dia harus lebih efektif lagi dalam memanfaatkan setiap peluang sehingga menjadi gol," ujarnya.

Selain itu, pertandingan kali ini menjadi come back bagi sejumlah pemain yang sebelumnya terpapar Covid-19. Mulai dari Erwin Ramdani, Febri Hariyadi, Nick Kuipers, Dedi Kusnandar, Mohammed Rashid, dan beberapa pemain lainnya.

Robert mengungkapkan, situasi yang terjadi belakangan ini memang sangat sulit untuk dihadapi. Satu per satu pemain harus menjalani karantina sehingga absen dibeberapa pertandingan penting.

"Memang situasinya sulit ketika tim mendapatkan beberapa pemainnya di dalam tim terpapar Covid-19. Jadi hari ini keluar dari karantina tiga pemain dengan lima ofisial termasuk salah satunya adalah staf pelatih," katanya.

Dia menambahkan, ketika pemain keluar dari karantina, maka diperlukan waktu untuk kembali ke kondisi terbaiknya. Sebab ketika karantina, para pemain ini harus terisolasi dan sulit melakukan latihan secara optimal.

"Disaat mereka melakukan karantina tidak boleh capek juga. Ketika melakukan aktivitas pun itu jelas beda sekali mereka masih membutuhkan waktu," ujarnya.

Raihan tiga poin ini, lanjut Robert, menjadi sesuatu yang sangat menggembirakan bagi para pemain. Selain karena memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, para pemain akhirnya bisa kembali beraktivitas.

"Ketika mereka merasakan kembali bagaimana uura atau feeling di dalam pertandingan dan itu yang kita coba bantu di beberapa pemain yang terpapar covid kemarin. Sehingga mereka mulai bisa merasakan lagi mulai bangkit lagi dan dan seterusnya akan meningkat performance," ucapnya.

Kredit untuk Teja

Asisten pelatih PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan ini.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved