KM Luragung Tenggelam
VIDEO - 2 ABK KM Luragung Terombang-ambing Selama 3 Jam di Lautan Cuma Pegangan ke Drum
Para nelayan atau Anak Buah Kapal (ABK) KM Luragung sempat terombang-ambing di tengah laut selama kurang lebih 3 jam.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Para nelayan atau Anak Buah Kapal (ABK) KM Luragung sempat terombang-ambing di tengah laut selama kurang lebih 3 jam.
Kapal yang mereka kenakan diketahui tenggelam di Perairan Eretan Indramayu setelah mengalami kebocoran badan kapal di bagian Lambung sebelah kiri.
Komandan Tim POS SAR Cirebon, Syarif mengatakan, nyawa mereka selamat setelah berpegangan pada alat apung berupa drum.
"Mereka mengandalkan alat apung yang berada di kapal tersebut saat terombang-ambing," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (11/2/2022).
Syarif menceritakan, kejadian itu berawal saat KM Luragung bertolak dari Muara Bugel menuju perairan Kalimenir sekitar pukul 08.00 WIB.
Hanya saja, pada pukul 09.30 WIB, KM Luragung mengalami kebocoran dari lambung sebelah kiri.
"Kru Kapal kemudian berupaya untuk menambal kebocoran kapal namun kapal tetap tenggelam," ujarnya.
Nyawa mereka selamat setelah KM Langkah Pasti 07 menemukan para ABK tersebut tengah terombang-ambing di tengah laut sekitar pukul 12.30 WIB.
Ada 2 ABK yang saat itu berhasil diselamatkan, yakni Juanda (55) warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu dan Juwanto (49) warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.
Hanya saja, masih ada 1 ABK lagi yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Yakni, Apandi, (38) warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu
Tim SAR Gabungan pun masih berupaya melakukan pencarian di hari kedua ini.
"Nelayan yang hilang informasinya pegang alat apung juga tapi kemungkinan terpisah dari rekannya," ujar dia.