KM Luragung Tenggelam

Nyawa 2 Nelayan Indramayu Ini Selamat, Terombang-ambing 3 Jam di Tengah Laut Hanya Memegang Drum

Nyawa mereka selamat setelah KM Langkah Pasti 07 menemukan para ABK tersebut tengah terombang-ambing di tengah laut

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Foto istimewa/POS SAR Cirebon
Tim SAR Gabungan saat upaya pencarian ABK KM Luragung yang hilang di Perairan Eretan Indramayu, Jumat (11/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Para nelayan atau Anak Buah Kapal (ABK) KM Luragung sempat terombang-ambing di tengah laut selama kurang lebih 3 jam.

Kapal yang mereka kenakan diketahui tenggelam di Perairan Eretan Indramayu setelah mengalami kebocoran badan kapal di bagian Lambung sebelah kiri.

Komandan Tim POS SAR Cirebon, Syarif mengatakan, nyawa mereka selamat setelah berpegangan pada alat apung berupa drum.

"Mereka mengandalkan alat apung yang berada di kapal tersebut saat terombang-ambing," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Penyelamatan Dramatis 2 ABK KM Luragung yang Terombang Ambing di Laut: Satu Anak Saya Belum Ketemu

Baca juga: BREAKING NEWS KM Luragung Bocor dan Tenggelam di Indramayu, Seorang ABK Hilang di Tengah Laut

Syarif menceritakan, kejadian itu berawal saat KM Luragung bertolak dari Muara Bugel menuju perairan Kalimenir sekitar pukul 08.00 WIB.

Hanya saja, pada pukul 09.30 WIB, KM Luragung mengalami kebocoran dari lambung sebelah kiri.

"Kru Kapal kemudian berupaya untuk menambal kebocoran kapal namun kapal tetap tenggelam," ujarnya.

Nyawa mereka selamat setelah KM Langkah Pasti 07 menemukan para ABK tersebut tengah terombang-ambing di tengah laut sekitar pukul 12.30 WIB.

Proses penyelamatan ABK KM Luragung oleh Sat Pol Airud Polres Indramayu, Kamis (10/2/2022).
Proses penyelamatan ABK KM Luragung oleh Sat Pol Airud Polres Indramayu, Kamis (10/2/2022). (Istimewa/Sat Pol Airud Polres Indramayu)

Ada 2 ABK yang saat itu berhasil diselamatkan, yakni Juanda (55) warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu dan Juwanto (49) warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Hanya saja, masih ada 1 ABK lagi yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Yakni, Apandi, (38) warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu

Tim SAR Gabungan pun masih berupaya melakukan pencarian di hari kedua ini.

"Nelayan yang hilang informasinya pegang alat apung juga tapi kemungkinan terpisah dari rekannya," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved