Jembatan Penghubung di Indramayu Ambruk

Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Ambles Lagi, Tanah Sudah Turun Sampai 2 Meter, Warga Ketakutan 

Warga di Bantaran Sungai Cimanuk di Blok Gumiwang Utara Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu was-was.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kondisi Tanggul Sungai Cimanuk yang ambles di Blok Gumiwang Utara, Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Rabu (9/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga di Bantaran Sungai Cimanuk di Blok Gumiwang Utara Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu was-was.

Mereka tidak bisa tidur mengkhawatirkan kondisi tanggul Sungai Cimanuk yang terus mengalami penurunan setiap hari.

Sampai dengan saat ini, tanggul Sungai Cimanuk di desa setempat sudah ambles sedalam 2 meter.

Salah seorang warga, Amir (44) mengatakan, warga tidak enak tidur, apalagi saat hujan deras turun.

"Trauma sampai dengan sekarang, kalau ada hujan takut banjir, warga jadinya di sini pada gak bisa tidur," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (9/2/2022).

Amir menceritakan, amblesnya tanggul Sungai Cimanuk ini sebenarnya sudah terjadi sejak Februari 2021 lalu. 

Saat itu, banjir besar melanda wilayah Kabupaten Indramayu, termasuk pemukiman warga di Desa Sukagumiwang.

Setelah banjir surut, tanah tanggul Sungai Cimanuk mulai turun secara perlahan, karena kondisinya semakin mengkhawatirkan, warga lalu melaporkan kejadian itu kepada pemerintah.

Dalam hal ini, kata dia, pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung sudah melakukan perbaikan dengan menambal tanggul menggunakan karung-karung besar berisikan tanah sekitar bulan September 2021.

"Tapi tidak hitungan bulan atau minggu, tanggul di sini langung ambles lagi, kelihatan perbedaannya beberapa hari setelah diperbaiki," ujar dia.

Sampai dengan Februari 2022 ini, tanah tanggul Sungai Cimanuk itu sudah turun sedalam sekitar 2 meter, dalam seharinya tanah terus turun sedalam 5 centimeter.

Warga pun sudah melaporkan kembali kejadian itu, mereka berharap, perbaikan tanggul ambles di desa setempat bisa dilakukan secara permanen.

"Karena ini berkaitan dengan keselamatan warga, warga di sini ketakutan, apalagi sekarang sudah musim hujan," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved