Keluarga Fatimah Sudah di RS Polri, Polisi Pastikan Identitas Jasadnya yang Ada Bekas Luka Operasi

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Didiet Setiobudi mengatakan, proses identifikasi terhadap Fatimah didapat dari data rekam medis.

Editor: dedy herdiana
IG/Giring
Fatimah, perempuan yang meninggal bersama AKP Novandi Arya putra Gubernur Kalimantan Utara dalam kecelakaan mobil terbakar di Senen Jakarta Pusat adalah anggota Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ). 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Setelah memastikan korban laki-laki dalam kecelakaan Toyota Camry bernopol B 1102 NDY di Senen adalah AKP Novandi Arya Kharisma, kini polisi juga sudah memastikan korban satunya lagi adalah Fatimah.

Seperti diketahui sebelumnya, AKP Novandi Arya Kharisma merupakan putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang bernama AKP Novandi Arya Kharisma yang menjabat Kasat Polairud Polres Berau, Kalimantan Timur.

Sedangkan Fatimah adalah kader Partai Solidaritas Indonesia ( PSI).

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Didiet Setiobudi mengatakan, proses identifikasi terhadap Fatimah didapat dari data rekam medis.

"Kita identifikasi melalui post dan ante mortem lalu kita cocokkan dengan data primer dan sekunder. Lalu, pertama ada cincin yang dikenali itu milik Fatimah," ujar Didiet saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: SOSOK Fatimah, Kader PSI yang Tewas Bersama AKP Novandi Putra Gubernur Kaltara, Dikenal Aktif

Didiet menambahkan, jenazah Fatimah juga dikenali dari beberapa ciri fisiknya.

Terdapat  bekas luka operasi yang menjadi petunjuk tim Disaster Victim Identification (DVI) dalam mengungkap identitas Fatimah dalam kecelakaan itu.

"Kemudian ada luka bekas operasi. Dia pernah operasi, ya itu Fatimah. Itu sudah dipastikan Fatimah kader PSI," ujarnya.

Didiet menambahkan, bahwa pihak keluarga Fatimah juga sudah mendatangi  RS Polri untuk menjemput jenazah.

Selanjutnya, jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga.

"Sudah di RS Polri. Setelah identifikasi selesai, jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga," pungkas Didiet.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Fatimah merupakan perempuan yang meninggal bersama AKP Novandi Arya putra Gubernur Kalimantan Utara dalam kecelakaan mobil terbakar di Senen Jakarta Pusat.

Baca juga: INNALILLAHI, Giring Berduka Atas Meninggalnya Fatimah dalam Mobil Terbakar Bersama AKP Novandi

Perempuan yang juga dikenal dengan panggilan Sis Zahra ini terungkap merupakan kader PSI di Banjarmasin.

Fatimah menjadi salah satu korban dalam insiden kecelakaan maut Mobil Toyota Camry berpelat nomor B 1102 NDY di Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Fatimah dan AKP Novandi Arya Kharisma meninggal dunia usai kecelakaan tersebut.

Polisi terus mengembangkan kasus kecelakaan maut yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharizma yang juga putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang.

Baca juga: Wanita Yang Meninggal Bersama AKP Novandi Ternyata Fatimah Kader PSI Banjarmasin, Ini Kata Jubir

Juru Bicara PSI Sigit Widodo pun membenarkan kabar terkait kader yang mengalami kecelakaan tersebut.

Sigit menyebut, bahwa Fatimah atau yang akrab disapa Sis Zahra merupakan kader PSI di Kota Banjarmasin.

"Kabar yang kami dapatkan dari DPD PSI Banjarmasin begitu," kata Sigit saat dikonfirmasi, Selasa (8/2/2022).

"Almarhumah kader aktif di Kota Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta," tambahnya.

 Sigit mengatakan, pihaknya pun terkejut mendengar kabar meninggalnya Fatimah.

Pasalnya, almarhumah dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan partai di Kota Banjarmasin.

"Kami di DPP terkejut dan sedih mengingat DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktifan almarhumah dalam kegiatan-kegiatan PSI. Tapi secara pribadi, saya tidak kenal," ungkap Sigit.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Fatimah disampaikan pertama kali oleh Ketua Umum PSI Giring melalui akun Instagram pribadinya @giring pada Selasa (8/2/2022).

"Turut berduka cita sedalam dalamnya. Mewakili DPP @psi_id , saya H. Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," tulis Giring.

"Rest In Peace Sis Fatimah. Bro dan Sis @psi.kalsel dan @psi.banjarmasin turut berduka cita dan tetap semangat," terangnya.

Baca juga: SOSOK AKP Novandi Arya Anak Gubernur Kaltara Meninggal dalam Kecelakaan di Jakarta, Ini Profilnya

Sebelumnya Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo membenarkan bahwa pihaknya menemukan sebuah kartu berobat di mobil yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharisma.

Di kartu tersebut, tertera nama perempuan inisial F.

Namun kata Sambodo, belum bisa dipastikan kartu kesehatan itu milik penumpang yang belum teridentifikasi.

Bisa saja kata Sambodo, kartu itu milik orang lain.

Maka, kepolisian masih menunggu proses DVI (Disaster Victim Identification) yang dilakukan tim Biddokes Polda Metro Jaya.

Sampai saat ini, proses identifikasi terhadap korban lainnya masih berjalan.

"Satu korban lainnya belum berhasil diidentifikasi. Jadi, kami belum tahu jenis kelaminnya itu laki-laki atau perempuan. Nanti  kalau sudah ada up-datenya akan kami sampaikan," kata Sambodo di di Gedung Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setiobudi, mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki data post mortem satu jenazah yang belum teridentifikasi.

Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan data ante mortem korban.

Sehingga Didiet berharap, keluarga yang merasa kehilangan seseorang agar melapor ke polisi untuk dicocokan dengan post mortem korban.

"Jadi kami menunggu bagi keluarga atau kerabat yang mungkin ada keluarganya yang sampai saat ini belum kembali untuk kami cocokan kembali dengan data kami di RS Polri Kramat Jati," kata Didiet.

Saat ini, sejumlah keluarga memang sudah mendatangi kepolisian untuk memberikan data ante mortem.

Proses identifikasi pun masih berjalan di kepolisian.

"Memang sudah ada beberapa keluarga yang datang untuk menyerahkan beberapa bukti yang mengaku sebagai keluarganya dan saat ini sedang dalam proses identifikasi pengambilan DNA dan sebagainya," jelas Didiet.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Ungkap Proses Identifikasi Jenazah Kecelakaan di Senen yang Tewaskan AKP Novandi dan Fatimah

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved