Petugas Goyang-goyangkan Drum di Pasar Tradisional Indramayu Ternyata Tak Ada Minyak Goreng Curah
Stok minyak goreng curah di pasar tradisional Kabupaten Indramayu mulai langka.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Stok minyak goreng curah di pasar tradisional Kabupaten Indramayu mulai langka.
Seperti yang dilakukan petugas gabungan dalam inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Jatibarang Indramayu, Kamis (3/2/2022).
Petugas tidak menemukan satu pun pedagang yang menjual minyak goreng curah.
Kasi Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Imam Mahdi mengatakan, para pedagang mayoritas hanya menjual minyak goreng kemasan. Hanya saja, stoknya pun terbatas.
Baca juga: Polisi Telusuri Minyak Goreng di Pasar dan Toko Grosir di Indramayu untuk Hindari Penimbunan
Baca juga: Stok Minyak Goreng di Indramayu Mulai Menipis, Terungkap Saat Petugas Gabungan Lakukan Sidak
Sedangkan untuk minyak goreng curah, sama sekali tidak ada.
"Di toko-toko tadi tidak ada minyak goreng curah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Imam Mahdi menyampaikan, petugas bahkan sempat berkeliling ke sejumlah toko penjual sembako yang ada di Pasar Jatibarang.
Hanya saja, dari beberapa toko yang terdapat drum penyimpanan minyak goreng curah kondisi tokonya tutup.
Pihaknya juga sempat menggoyang-goyangkan drum penyimpanan minyak goreng curah tersebut, namun ternyata drum itu tidak ada isinya.
Dalam hal ini, pihaknya akan melaporkan temuan sidak tersebut kepada Bupati Indramayu untuk diambil langkah selanjutnya, seperti menggelar operasi pasar atau upaya lainnya.
"Untuk kegiatan hari ini sebagai upaya dini dari kita untuk mengetahui apakah komoditas pangan aman, seperti apakah stoknya ada atau tidak ada, surplus atau tidak surplus," ujar dia.