2 Pelajar SMP di Cirebon Positif Covid

Jumlah Siswa yang Terpapar Covid-19 Bertambah, Pemkot Cirebon Tetap Buka PTM 100 Persen Karena Ini

Pemkot Cirebon memutuskan untuk tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang dibuka sejak pertengahan Januari 2022

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Ilustrasi - Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi (kedua kiri), saat memantau PTM terbatas di SMPN 1 Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (6/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jumlah siswa yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon kembali bertambah dan kini mencapai lima orang.

Namun, Pemkot Cirebon memutuskan untuk tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang dibuka sejak pertengahan Januari 2022.

Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengatakan, keputusan itu telah disepakati seluruh pihak terkait dalam rapat evaluasi PTM 100 persen di Kota Cirebon.

Baca juga: Ada 10 Kasus Baru Covid-19, Dinkes Majalengka Tunggu Hasil Lab Terkait Omicron

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Bocah & 2 Ibu Hamil Diduga Positif Covid-19 Omicron, Dirawat di RSUD Indramayu

Menurut dia, alasan masih dibukanya PTM 100 persen ialah jumlah siswa yang terpapar Covid-19 masih di bawah lima persen dari total keseluruhan pelajar di Kota Udang.

"Jadi, ini bukan satu-satunya indikator untuk mengembalikan PTM 100 persen ke 50 persen ataupun pembelajaran jarak jauh," kata Agus Mulyadi saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Kamis (3/2/2022).

Ia mengatakan, pertimbangan lainnya ialah kepatuhan sekolah menerapkan SOP pencegahan penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan PTM 100 persen.

Misalnya, penerapan protokol kesehatan ketat di lingkungan sekolah, tindakan penanganan manakala ada siswa yang terpapar Covid-19, hingga lainnya.

Karenanya, pihaknya memutuskan untuk melaksanakan PTM 100 persen meski jumlah siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi lima orang.

"Penambahan siswa terpapar Covid-19 dari SMPN 1 Kota Cirebon yang sebelumnya empat, dan setelah swab test jadi lima siswa," ujar Agus Mulyadi.

Namun, Agus menyampaikan guru-guru SMPN 1 Kota Cirebon yang juga mengikuti swab test karena mengajar di kelas yang terdapat siswa positif Covid-19 dinyatakan negatif.

Bahkan, saat ini SMPN 1 Kota Cirebon masih melaksanakan PTM 100 persen, namun di kelas yang terdapat siswa terpapar kembali mengikuti PJJ selama satu pekan.

"Dari laporan yang saya terima ada empat kelas yang melaksanakan PJJ, sedangkan kelas lainnya masih tatap muka di sekolah," kata Agus Mulyadi.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved