Konser Musik yang Timbulkan Kerumunan Massa di Subang Ternyata Sudah Direncanakan Sejak PPKM Level 1
Gelaran konser musik di salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Subang, yang menyebabkan kerumunan massa ternyata sudah direncanakkan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Gelaran konser musik di salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Subang, yang menyebabkan kerumunan massa ternyata sudah direncanakkan pihak pengelola sejak beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) destinasi wisata Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Subang, Erinda.
Erlinda mengatakan, menurut keterangan pihak pengelola dari objek wisata Taman Anggur Kukulu yang berada di Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang itu dalam menggelar acara konser sudah direncanakan sejak Kabupaten Subang masih menerapkan PPKM pada Level 1.
Sementara itu, saat ini Kabupaten Subang sendiri masih dalam menerapkan PPKM pada Level 2.
"Acara tersebut memang sudah direncanakan oleh pengelola objek wisata taman anggur kukulu sejak Kabupaten Subang yang masih berada di level 1 dalam penerapan PPKM. Itu pun 75 persen dari kapasitas yang tersedia," ucap Erlinda saat dihubungi TribunJabar.id, Selasa (1/2/2022).
Menurut Erlinda, peristiwa gelaran konser musik yang menyebabkan kerumunan di massa pandemi Covid-19 itu tidak ter-prediksi akan hal tersebut dan tentunya langsung viral di jejaring media sosial.
"Untuk kejadian itu juga secara kasat mata kita (Pemerintah Kabupaten) tau dan pihak pengelola sudah berkoordinasi dengan satgas covid-19, tapi hal itu tidak dapat diprediksi juga bakalan terjadinya penumpukan orang," katanya.
Atas kejadian itu, pihaknya yang juga selaku Satgas Covid-19 Kabupaten Subang akan terus memberikan peringatan maupun arahan kepada seluruh pengelola objek wisata untuk benar-benar mentaati dari aturan protokol kesehatan.
"Tentunya kita terus evaluasi dan meminta kepada para pelaku usaha objek wisata untuk tahan terlebih dahulu untuk tidak menggelar event-event yang dapat menimbulkan kerumuman masa. Kita selalu memberikan arahan," ujar Erlinda.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun owner jadi objek wisata Taman Anggur Kukulu tersebut merupakan anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat yakni Oni Suwarman yang biasa dikenal oleh Oni SOS.
Seperti diberitakan sebelumnya, warganet dijejaring media sosial dihebohkan dengan video viral yang menunjukan gelaran konser musik yang menyebabkan kerumunan massa serta abai akan memakai masker.
Acara tersebut mengundang penyanyi asal Yogyakarta yang biasa dikenal Tri Suaka, Nabila dan juga Zidan. Mereka merupakan idola anak-anak muda yang saat ini basis fans nya sudah besar.
Konser musik tersebut digelar pada Minggu (30/1/2022) lalu dan langsung viral dijejaring media sosial.
Atas hal tersebut juga, membuat banyak kecaman dari masyarakat yang geram karena kondisi yang saat ini masih di masa pandemi Covid-19. Terlebih, saat ini juga sudah terdapat varian baru dari Covid-19 yakni Omicron.
Selain itu, pihak satgas Covid-19 Kabupaten Subang langsung memberikan sanksi kepada objek wisata tersebut dengan tidak beroperasi dalam waktu tiga hari kedepan.