Kecelakaan Maut

MENGERIKAN, Kondisi Korban Kecelakaan Maut Asal Majalengka di Panjalu, Menumpuk di Kabin Sopir

Detik-detik saat warga yang akan menolong, mendekati mobil kijang E 1737 KT yang membawa rombongan keluarga masuk jurang 20 meter, tampak mengerikan

Editor: dedy herdiana
Dok Polsek Panjalu
Kecelakaan maut yang menimpa rombongan keluarga asal Sindangpanji Cikijing Majalengka di Simpar Panjalu Ciamis, Minggu (30/1) pukul 09.00. Dua meninggal dunia dan 11 mengalami luka-luka akibat mobil yang mereka tumpangi terjun masuk jurang 

Di sekitar lokasi ada 4 rumah yang berada di bawah tebing sisi jalan raya Sukamantri-Panjalu tersebut.

“Saya sempat mendengar suara bleduk, suara benturan keras seperti ada tabrakan. Makanya saya lari keluar rumah langsung ke sisi jalan. Tapi nggak ada mobil yang tabrakan,” ujar Cidin.

Cidin tidak menyangka ternyata sebuah mobil sarat penumpang sudah tergeletak di sisi kebun di dasar hanya tebing sekitar 20 meter dari halaman rumahnya.

Mobil sempat menabrak pohon petai di sisi jalan dan akhirnya terjun bebas masuk jurang.

“Ngak nyangka sama sekali, bukan tabrakan tapi ada mobil terbang ke jurang. Jatuhnya di kebun saya hanya sekitar 20 meter dari halaman rumah. Ketinggian tebing sampai ke jurang juga sekitar 20 meter,” katanya.

Baca juga: Nenek 61 Tahun Jatuh ke Jurang 25 Meter Usai Tersambar Kereta Api di Tasikmalaya, Ini Kronologinya

Warga pun gempar berdatangan ke lokasi kejadian membantu korban.

“Kondisinya mengerikan, dari arah mobil terdengar jerit histeris minta tolong. Kami langsung melakukan evakuasi korban,” ujar Cidin, yang juga ikut mengevakuasi korban.

Saat terdampar di sisi kebunnya tersebut menurut Cidin, kondisi mobil miring, sebelah kanan badan mobil menghantam tanah sehingga pintu bagian kabin sopir tertutup.

Seluruh penumpang menumpuk di bagian kabin sopir. Dua roda mobil mencuat ke udara.

Warga melakukan evakuasi seluruh korban, dengan kondisi cukup dramatis menelan waktu hampir 45 menit.

“Lebih dari setengah jam korban untuk mengevakuasi seluruh korban,” ungkapnya.

Seluruh korban baik yang meninggal maupun luka-luka yang jumlahnya 13 orang dilarikan ke Puskesma Panjalu.

Sementara bangkai mobil kijang kapsul E 1737 KT yang dalam kondisi ringsek setelah terjun bebas ke jurang blok Simpar Atas tersebuit, sekitar pukul 15.00 Minggu (30/1) sore dievakuasi dari dasar jurang dengan menggunakan mobil derek.

Baca juga: Nenek Ening Terlempar Masuk ke Jurang Usai Tersambar Kereta Api Pasundan di Tasikmalaya

Evakuasi bangkai mobil oleh mobil derek tersebut terkendala medan yang curang.

Baru setengah bagian tebing mobil berhasil ditarik mobil derek, tiba-tiba hujan lebat mengguyur sehingga evakuasi bangkai mobil terpaksa dihentikan.  

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved