Video Brigjen Junior Tumilaar saat Marah di Sentul City Kembali Viral, Berikut Sosoknya

Video Brigjen Junior Tumilaar saat marah di Centul City kembali viral di media sosial.

Editor: dedy herdiana
Tangkap Layar Website KODAM XIII/MERDEKA
Brigjen TNI Junior Tumilaar. 

TRIBUNCIREBON.COM, BOGOR - Video Brigjen Junior Tumilaar saat marah di Centul City kembali viral di media sosial.

Sosok anggota TNI AD yang kini sudah menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini marahi PT Sentul City terkait sengketa lahan dengan warga Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, terlihat Brigjen Junior meluapkan emosinya kepada pihak PT Sentul City saat berada di lokasi sengketa lahan.

Dalam pertemuan ini, Brigjen Junior Tumilaar menilai tindakan yang dilakukan pihak PT Sentul City, termasuk pelanggaran hak asasi manusia.

Baca juga: SOSOK Brigjen TNI Junior Tumilaar, Bela Babinsa dan Rakyat, Dimabeskan Gara-gara Surati Kapolri

Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR Geram Dengar Cerita Warga Bojong Koneng soal PT. Sentul City

Bahkan dia menyebut nama seorang Brigjen.

Sebelumnya pada 19 Januari lalu, Brigadir Jenderal Junior Tumilaar hadir di DPR RI Komisi III selaku penasihat para korban gusuran.

"Saya Brigjen Junior Tumilaar diangkat oleh warga Bojong Koneng sebagai penasihat. Korban dari penggusuran PT Sentul City," katanya.

Lalu siapa Brigjen Junior Tumilaar?

 
Pada Oktober 2021 lalu, Brigjen TNI Junior Tumilaar pernah menjadi sorotan setelah mengirim surat pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Surat tulisan tangan Junior pun viral di sosial media.

Latar belakang adanya surat itu masih terkait permasalahan sengketa tanah di Sulawesi Utara.

Jenderal TNI Bintang 1 tersebut mengatakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) hanya berpihak kepada rakyat, Ari Tahiru (67), yang sedang berhadapan dengan masalah konflik lahan tersebut.

Kemudian, dia mengatakan Ari Tahiru sudah ditahan sekitar 15 hari karena masalah sengketa tanah dengan perusahaan pengelola perumahan.

Ari lalu meminta pertolongan kepada Babinsa.

Dia mengatakan Babinsa lalu dipanggil ke Polresta Manado.

Dia juga menyoroti soal Brimob Polda Sulut yang mendatangi Babinsa saat bertugas di tanah Edwin Lomban.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved