Sosok

SOSOK Letkol David Nainggolan, Dandim Kuningan yang Didatangi Pemuda Bertato Bikin Kaget Anggota TNI

Sosok Letkol Czi David Nainggolan, yang didatangi pemuda bertato tak dikenal kejutkan anggota TNI yang sedang berjaga

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Instagram @kodim0615kuningan
Letkol David Nainggolan 

"Iya, saya kesal dengan sikap orang tidak bertanggung jawab. Pertama anak saya saat bersepeda itu ditabrak pesepeda lain dan ibunya atau istri saya, itu malah dibentak oleh preman dengan ciri-ciri memiliki tato," kata David Nainggolan kepada wartawan, Minggu (23/1/2022).

Musibah terjadi menimpa anak dan istri itu berlangsung saat sedang melakukan olahraga pagi di kompleks Stadion Mashud Kuningan.

"Ya sekitar pagi tadi, anak saya bersepada. Biasa olahraga gitu, tahunya ada pesepeda kencang dan menabrak anak saya hingga jatuh," katanya.

Khawatir dengan kondisi anak setelah ditabrak, Dandim Kuningan langsung membawa anaknya ke rumah sakit.

"Ya saya bawa ke petugas kesehatan. Sebab di telinga anak saya terlihat membiru dan kaya bengkak begitu," ujarnya.

Soal preman bertato, Dandim mengaku sangat kesal akibat perkataan dan perbuatannya kepada istrinya.

"Jadi, saat istri saya langsung tolong anak saya tadi. Malah ada preman bertato yang bentak-bentak istri saya, sambil ngomong ceroboh lah anaknya tuh," ujar Dandim lagi. 

Profil dan Biodata David Nainggolan

Pria kelahiran Medan 20 Juli 1976 yang memiliki pangkat dan nama lengkap, yakni Letkol Czi David Nainggolan, kini resmi menjabat sebagai Dandim 0615/Kuningan.

Hal itu setelah menggantikan Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi, Sabtu (5/12/2020).

Mengawali jenjang pendidikan, prajurit yang aktif berbahasa Batak, Jawa dan Indonesia serta pasif berbahasa Inggris Ini lulusan Sepa PK pada tahun 2001 dengan prestasi di peringkat 13 dalam kegiatan Dikbangspes kelas Combat Intel.

Kemudian pada tahun yang sama, juga mengikuti pendidikan SesarCabCzi dalam kegiatan Dikbangspes pada kelas Diksar Para.

Sejurus kemudian, pada tahun 2015 juga mengikuti pendidikan Diklapa II dengan kelas Dik Komando -81 dan  belum lama ini, pada tahun 2019 berprestasi sebagai rangking 1 jasmani pada Kegiatan Dikreg Seskoad.

Memasuki karier dalam penugasan sebagai Prajurit TNI pada tahun 2003 masuk dalam setor operasi dengan sebutan Opslihkamdagri NAD (Nanggroe Aceh Darussalam), kemudian pada tahun 2015 turut serta masuk dalam penugasan dengan sebutan Opsgul Tunami NAD.

Masuk pada tahun 2007 larut dalam penugasan dengan sebutan Ops gempa Sumele hingga pada tahun 2016 masuk dalam penugasan Ops Tasan RI-PNG (Papua Nugini) kemudian di tahun 2017 masuk dalam Ops Tasan Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved