Ngaku Diculik dan Dirudapaksa Orang Tua Santriwati di Banyumas Lapor Polisi, Eh Ternyata Bohong

Bahkan tak hanya diculik dan dirudapaksa, dua santriwati itu juga mengaku di buang Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jumat (21/1/2022).

Editor: Mumu Mujahidin
Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
Ilustrasi pemerkosaan dan pencabulan. 

Padahal, keduanya telah mulai mondok sejak 1 Juli 2021 silam. 

Keduanya berhasil kabur melalui pintu belakang ponpes pada Kamis (20/1/2022). 

"Sudah dapat dipastikan bahwa mereka hanya mengarang cerita, motifnya tidak betah di ponpes," katanya. 

Polres Banyumas menyerahkan permasalahan kedua santriwati kepada pihak keluarga, menimbang mereka masih di bawah umur.

Baca juga: Dituntut Hukuman Mati dan Dikebiri, Herry Wirawan Ustaz yang Hamili Santriwati Akan Membela Diri

Berita lain terkait Berita Bohong

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved